Khephren Thuram Tolak Tawaran PSG di Musim Panas

Penulis: Demos Why

Senin 08 Sep 2025, 06:26 WIB - 825 views

Berita Transfer: Gelandang Juventus, Khephren Thuram, dikabarkan telah menolak tawaran dari Paris Saint-Germain pada jendela transfer musim panas yang lalu.

Tinggalkan PSG, Presnel Kimpembe Resmi Berlabuh di Qatar

Datang sebagai pemain muda yang diproyeksikan memberikan kedalaman, Khephren Thuram justru melejit menjadi pilar tak tergantikan di lini tengah Juventus. Perkembangan pesatnya tidak hanya menarik perhatian para suporter, tetapi juga klub-klub raksasa Eropa, termasuk Paris Saint-Germain. Namun, menurut laporan dari Calciomercato, Thuram telah mengambil langkah tegas yang menegaskan komitmennya: menolak tawaran menggiurkan dari raksasa Ligue 1 tersebut.

Kebangkitan Sang Gelandang dari Bangku Cadangan

Kedatangan Khephren Thuram di Turin pada musim panas lalu adalah bagian dari perombakan besar-besaran, bersama dengan pemain yang lebih mapan seperti Teun Koopmeiners dan Douglas Luiz. Awalnya, ia hanya dipandang sebagai opsi tambahan. Namun, Thuram membuktikan pandangan itu salah. Dengan etos kerja yang tinggi, kedewasaan, dan kemampuan teknis yang impresif, ia dengan cepat beradaptasi. Tak butuh waktu lama baginya untuk menggeser pemain lain dan memantapkan diri sebagai gelandang paling andal di skuad, membuat performanya melampaui ekspektasi.

Momen Krusial di Bawah Igor Tudor

Puncak performa Thuram terjadi setelah Igor Tudor mengambil alih kursi pelatih. Tuntutan taktis Tudor yang spesifik seolah-olah dirancang untuk menonjolkan kualitas pemain asal Prancis ini. Thuram merespons dengan performa yang konsisten, memadukan ketenangan dalam mengendalikan bola dengan kontribusi masif baik dalam bertahan maupun menyerang. Ketenangannya di bawah tekanan dan kemampuannya untuk mengalirkan serangan menjadi kunci bagi keseimbangan tim, menjadikannya pemain esensial dalam sistem permainan Juventus.

Komitmen Jangka Panjang dan Loyalitas

Keputusan Khephren Thuram menolak PSG, tim dari negara asalnya, menjadi sinyal kuat tentang dedikasinya kepada proyek Juventus. Dengan kontrak yang masih tersisa hingga 2029, ia memberikan jaminan jangka panjang bagi klub. Loyalitas semacam ini sangat berharga di era sepak bola modern. Mengingat kontribusi dan nilainya yang terus meningkat, Juventus diharapkan segera memberikan kontrak baru yang lebih baik. Memastikan kebahagiaan Thuram di Allianz Stadium adalah langkah strategis penting untuk membangun masa depan klub yang stabil dan kompetitif.