Klok Kritik Wacana Pembatasan Pemain Naturalisasi Musim Depan

Berita Liga 1 Indonesia: Gelandang Persib, Marc Klok kecewa dengan wacana pembatasan pemain naturalisasi di musim depan. Aturan tersebut digaungkan dalam gelaran saresehan PSSI bersama klub Liga 1 akhir pekan lalu.

Berita Liga 1 Indonesia: Gelandang Persib, Marc Klok kecewa dengan wacana pembatasan pemain naturalisasi di musim depan. Aturan tersebut digaungkan dalam gelaran saresehan PSSI bersama klub Liga 1 akhir pekan lalu.

Dalam pertemuan tersebut muncul gagasan bahwa di musim depan akan ada aturan terkait masalah ini. Tiap tim cuma bisa memiliki maksimal dua pemain naturalisasi dan menurut Klok ini merupakan bentuk diskriminasi.

"Pertama-tama, saya pikir semua orang yang punya paspor Indonesia adalah orang indonesia. Kalau kita naturalisasi itu untuk negara, setelah kita dinaturalisasi kita sudah sama, kita juga orang indonesia. Kalau di Indonesia kita punya WNI atau WNA, kalau sebelum naturalisasi kita orang WNA, sekarang kira orang WNI. Tidak ada WNI naturalisasi cuma ada WNI atau WNA, ini dulu," jelas kepada awak media saat diwawancara.

Menurutnya semua warga negara yang sudah memiliki paspor Indonesia punya kedudukan dan hak yang sama. Artinya tak ada perbedaan antara WNI yang dari lahir sudah menjadi warga Indonesia atau orang yang diambil sumpah setelah memenuhi syarat dan resmi dinaturalisasi.

"Kedua, kalau kita main untuk negara dan kita main untuk timnas, kita kasih paspor kembali, kalau kita cinta negara ini. Kalau ada aturan cuma ada 1-2 pemain di setiap klub ini sangat diskriminasi, sangat sedih untuk orang yang cinta negara ini," jelas pemiliki nomor 10 di Persib Bandung ini.

Sang pemain yang lahir di Belanda ini memposting ucapan kekecewaan soal adanya pembatasan tersebut. Bahkan ada banyak pemain lainnya yang melakukan hal serupa seperti Victor Igbonefo, Ezra Walian, Stefano Lilipaly, Alberto Goncalves, Greg Nwokolo dan Ilija Spasojevic.

"Kalau saya tidak pikir, kalau kamu lihat Pancasila juga nomor 5 keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Terus dengan aturan ini, saya pikir tidak fair, mereka diskriminasi supaya orang Indonesia asli dengan orang Indonesia baru. Menurut saya kalau lihat aturan ini belum fix ya tapi saya pikir ini adalah waktu kita buka suara, kalau nanti sudah fix kita sudah terlambat untuk bicara, tapi semoga setelah kita bicara, mungkin terbuka pikiran orang," lanjut Klok.

Gelandang andalan Persib Bandung itu pun berharap aturan ini dianulir dan tidak diberlakukan. Karena seluruh WNI memiliki hak yang sama tanpa harus dibeda-bedakan. Dia dan rekan-rekannya juga sudah disahkan oleh Presiden, artinya mereka sudah disetujui status kewarganegaraannya.

"Pasti dihilangkan untuk saya ini aturan atau regulasi sangat tidak benar atau tidak usah, tapi harapan saya hilang (dihapuskan). Mau ada 1, ada 5 atau ada 10, dan kalau akhirnya kalau timnas punya 11 pemain naturalisasi, mereka bilang 'oh ini bukan timnas kita' atau "ini masih timnas Indonesia. Menurut saya ini masih timnas indonesia karena kalau sudah Presiden, semuanya sudah setuju kalau mereka datang ke negara kita untuk ambil warga negara Indonesia," tukasnya.

Artikel Tag: marc klok, Persib, Naturalisasi