Komite Ad-Hoc Akan Gelar Rapat Kedua

Ligaolahraga – Komite Ad-Hoc bentukan FIFA, direncanakan akan menggelar rapat kedua pada Jumat (18/12) nanti. Rapat tersebut merupakan lanjutan dari rapat sebelumnya, di mana Komite Ad-Hoc diharapkan segera menemukan solusi atas konflik sepak bola Nasional, termasuk sanksi FIFA kepada sepak bola Indonesia.

Ligaolahraga – Komite Ad-Hoc bentukan FIFA, direncanakan akan menggelar rapat kedua pada Jumat (18/12) nanti. Rapat tersebut merupakan lanjutan dari rapat sebelumnya, di mana Komite Ad-Hoc diharapkan segera menemukan solusi atas konflik sepak bola Nasional, termasuk sanksi FIFA kepada sepak bola Indonesia.

Kabar mengenai digelarnya rapat kedua oleh Komite Ad-Hoc tersebut, disampaikan langsung oleh Ketua Komite Ad-Hoc, Agum Gumelar. Menurutnya, dalam rapat kedua tersebut akan dibahas lima sasaran reformasi yang menjadi tugas Komite Ad-Hoc, seperti tata kelola yang baik dan liga profesional.

"Kami akan membahas tugas-tugas yang dibebankan di tim ini untuk mereformasi sepak bola Nasional. Kami ingin memperdalam soal hal ini. Kami juga akan membahas soal Pemerintah Indonesia yang belum juga masuk ke dalam tim ini seperti permintaan dari FIFA. Saya secara personal juga berpendapat seharusnya pemerintah turut andil dalam mereformasi sepak bola nasional," ujar Agum Gumelar, seperti dilansir Bolacom.

Meski demikian, mantan ketua PSSI itu juga belum bisa memberi tahu mengenai tempat di mana rapat kedua itu digelar. Sebab menurut Agum Gumelar sendiri, hal ini masih dibicarakan oleh pihaknya bersama anggota yang lain.

"Saya belum tahu rapat kedua akan dilakukan di mana. Bisa saja seperti rapat pertama di kantor PSSI, atau mungkin berubah tempat," ujarnya.

Pada rapat perdana (11/12) lalu, Komite Ad-Hoc mengeluarkan tiga putusan yaitu Komite Ad-Hoc akan tetap bekerja sesuai arahan FIFA dan AFC, sambil menunggu perwakilan Pemerintah Indonesia. Kemudian Komite Ad-Hoc mendapatkan arahan FIFA dan AFC untuk melakukan progam kerjanya. Terakhir, FIFA dan AFC melalui Anggota Exco AFC, Mariano Araneta, meminta Pemerintah Indonesia untuk segera mengirimkan perwakilannya ke dalam Komite Ad-Hoc ini.

Artikel Tag: FIFA, AFC, PSSI, kemenpora, Komite Ad Hoc