Komite San Siro Bawa Dokumen 1955, Penjualan Stadion Kembali Dijegal

Penulis: Uphit Kratos
Sabtu 01 Nov 2025, 20:15 WIB - 541 views
San Siro

San Siro

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Italia: Laporan terbaru menyebut komite San Siro kembali berusaha memblokir keputusan penjualan area stadion. Mereka membawa bukti dokumen dari tahun 1955.

AC Milan dan Inter Milan saat ini tengah menanti konfirmasi resmi agar mereka dapat melanjutkan rencana untuk membeli dan mengakuisisi stadion . Namun dalam proses berliku ini, mereka kini kembali dihadapkan dengan rintangan baru.

Saat ini, Rossoneri dan Nerazzurri sedang dalam proses mengajukan dokumen-dokumen terakhir untuk mendapatkan akta penjualan stadion.

Seluruh proses ini harus diselesaikan sebelum tanggal 10 November, karena pada tanggal tersebut 'pembatasan arsitektural pada ring kedua akan dipicu secara definitif', yang secara otomatis akan memblokir penjualan.

Namun kini muncul klaim baru yang menyebutkan bahwa pembatasan terkait ring kedua seharusnya mulai berlaku lebih cepat dari perkiraan.

Sebagaimana yang dilaporkan oleh Il Giorno, komite-komite San Siro telah mengajukan permohonan kepada Dewan Nasional Notaris untuk mencari kutipan dari laporan pengujian sementara yang berasal dari tanggal 10 Oktober 1955.

Dasar dari permintaan ini sangat sederhana dan fokus pada satu poin kunci. Dalam laporan bersejarah tersebut, komite San Siro percaya bahwa anak tangga pada tribun ring kedua stadion telah digunakan sejak tanggal 11 September di tahun yang sama.

Akibatnya, jika klaim ini benar, hal tersebut akan membatalkan tenggat waktu 10 November yang telah ditetapkan sebelumnya. Komite berargumen proses penjualan seharusnya sudah diselesaikan sebelum bulan September tahun ini.

Artikel Tag: San Siro

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/bola/komite-san-siro-bawa-dokumen-1955-penjualan-stadion-kembali-dijegal
541
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini