Konfirmasi Kepergian Benatia, Allegri Bela Perekrutan Caceres oleh Juventus

Berita Transfer: Pelatih Massimiliano Allegri menyatakan dengan bersikeras bahwa Martin Caceres bukanlah solusi sementara bagi Juventus, seiring dengan potensi kepergian Medhi Benatia.

Berita Transfer: Pelatih Massimiliano Allegri menyatakan dengan bersikeras bahwa Martin Caceres bukanlah solusi sementara bagi Juventus, seiring dengan potensi kepergian Medhi Benatia.

Sang pemain tim nasional Maroko itu kabarnya akan segera mendarat ke klub asal Qatar, Al-Duhail, sebuah transfer yang akan menjadikannya rekrutan besar pertama sejak klub menunjuk eks asisten pelatih Jose Mourinho, yakni Rui Faria, sebagai pelatih kepala.

Caceres dipilih untuk menjadi penggantinya, dengan Juve telah mengonfirmasi pada hari Sabtu (26/1) ini soal kedatangan pemain berusia 31 tahun itu untuk melalui tes medis jelang periode ketiganya bersama klub asal Turin setelah musim 2009/2010 dan tahun 2012 hingga 2016 lalu.

Meski memiliki kemampuan yang serbabisa di lini pertahanan serta kenyang pengalaman, pilihan untuk merekrut kembali Caceres dinilai sebagai aksi yang gegabah oleh para penikmat sepak bola Italia, khususnya karena dia hanya tampil empat kali di Serie A bersama Lazio pada musim ini.

Namun Allegri menaruh kepercayaan kepada anak asuhnya tersebut dan meyakini bahwa pengetahuannya terhadap taktik yang diterapkan oleh Juventus, membuatnya menjadi opsi yang lebih baik.

"Martin Caceres bukanlah solusi sementara, namun sebuah pilihan kuat sebab Medhi Benatia meminta untuk dijual," ucap Allegri dalam konferensi pers jelang laga kontra Lazio di hari Minggu (27/1) esok.

"Caceres adalah pemain yang bagus dan mengenai lingkungan ini. Saya mengenal Caceres dan dia bisa memberikan banyak hal untuk Juventus. Dia merupakan seorang pemain yang siap untuk berada di sini, selagi pilihan lainnya akan memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri, mempelajari lingkungan.

"Benatia telah membuat keputusan dan klub mengevaluasi dan menerima permintaannya. Itu tidak akan masuk akal untuk mempertahankan seorang pemain yang enggan (untuk bertahan). Dia melalui karier yang hebat di Juve, namun saya menyesal mengenai keputusannya (untuk hengkang)."

Artikel Tag: Martin Caceres, Medhi Benatia, Juventus