Kontroversi Sponsor dengan Arsenal, Ini Penjelasan Rwanda

Penulis: Fery Andriyansyah

Rabu 30 Mei 2018, 22:00 WIB - 4364 views

Kontroversi Sponsor dengan Arsenal, Ini Penjelasan Rwanda — Arsenal bekerja sama dengan Visit Rwanda. / AFC

Berita Liga Inggris: Rwanda mempertahankan keputusannya terkait kesepakatan sponsorship dengan Arsenal, sementara di saat yang sama mereka menerima bantuan puluhan juta poundsterling dari Inggris. Rwanda menyebut uang tersebut berasal dari pendapatan pariwisata.

Kudeta Transfer Eberechi Eze Jadi Bukti Ambisi Gelar Arsenal

Negara Afrika tengah itu mengeluarkan £ 30 juta untuk perjanjian tiga tahun dengan Arsenal, namun pada saat yang bersamaan mereka menerima bantuan £ 64 juta setahun dari Inggris.

Rwanda akan membayar 10 juta poundsterling per tahun selama tiga tahun untuk menampilkan 'Visit Rwanda' di lengan kiri jersey The Gunners.

Membela hal tersebut, kepala eksekutif Dewan Pembangunan Rwanda, Clare Akamanzi, mengatakan bahwa kesepakatan dengan Arsenal akan meningkatkan pariwisata dan mengurangi ketergantungan bantuan dari luar.

Dalam wawancara yang berapi-api di acara BBC Radio 4's Today, Akamanzi mengatakan kesepakatan tersebut tidak mencapai £ 30 juta dan uang itu berasal dari pendapatan pariwisata dan bukan dari bantuan.

Investasi tersebut adalah bagian dari upaya Rwanda untuk 'kemandirian' mereka dan agar Rwanda 'tidak terus dipandang sebagai penerima bantuan'.

"Negara kami telah membuat kemajuan selama 15 atau 20 tahun terakhir karena kami membuat pilihan yang baik, kami memikirkan pilihan yang kami buat."

"Jersey Arsenal dilihat 35 juta kali setiap kali mereka bermain. Arsenal adalah salah satu klub sepak bola paling populer di Afrika. Arsenal juga sangat populer di Inggris dan Inggris adalah sumber pariwisata kedua di dunia."

Presiden Paul Kagame dilaporkan sebagai penggemar berat Arsenal. Para pengagumnya percaya bahwa dia berada di belakang kesepakatan itu, termasuk perhotelan di Emirates Stadium, tiket pertandingan dan akses ke pemain untuk kegiatan promosi.