Kritik Milan, Franco Ordine Menilai Internal AC Milan Terbelah

Franco Ordine
Berita Liga Italia: Pengamat sepakbola Italia, Franco Ordine sebut manajemen AC Milan terbelah oleh 'Dua Jiwa', virus beracun yang mendatangkan kegagalan bagi klub.
Pengamat sepakbola Italia, Franco Ordine, memberikan kritik tajam terhadap manajemen AC Milan. Dalam kolom tulisannya, Ordine menyebut manajemen klub terbelah dan mengidap ‘virus beracun’ yang jadi penyebab utama kegagalan Milan.
Menurut Ordine, masalah internal di tubuh manajemen Milan yang disebutnya sebagai ‘dua jiwa’ ini telah menciptakan kekacauan. Kekacauan tersebut menghambat pengambilan keputusan strategis, membuat Milan tidak kompetitif.
Salah satu bukti nyata dari kekacauan tersebut adalah kegagalan klub dalam merekrut bek tengah berpengalaman di bursa transfer. Keputusan yang tidak sinkron dan lamban dalam urusan transfer pemain menjadi cermin dari perpecahan yang ada.
“Konsensus kolektif terus menunjukkan 'kebingungan' di tingkat korporat karena Milan terus mendukung format operasi tanggung jawab bersama, yang tidak mendukung satu blok; sebaliknya, hal ini menegaskan kembali kritik terhadap pembagian ke dalam berbagai pihak,” ujarnya.
"Baru saja membaca ulang kata-kata ayah Gimenez, yang mempermasalahkan Tare atas pengumuman kemungkinan pertukaran pemain beberapa menit sebelum Lecce-Milan dan dengan yakin melaporkan, 'Ibrahimovic turun tangan pada hari Senin…'
“Saya yakin bahwa membiarkan skenario ini terjadi bukan hanya kesalahan internal, tetapi juga kesalahan eksternal, dan hasil paling negatif terjadi selama periode perpecahan Milan di bawah Berlusconi menjadi dua faksi.
"Tare dan Allegri telah berusaha menyangkal kenyataan ini tanpa hasil. Ini pertanda bahwa dibutuhkan lebih dari beberapa pernyataan." Judul Ordine 'Dua jiwa klub, virus beracun' juga merupakan pernyataan yang kuat.
Artikel Tag: Franco Ordine
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/bola/kritik-milan-franco-ordine-menilai-internal-ac-milan-terbelah
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini