Lassana Diarra Tuntut €65 Juta Usai Menang Gugatan Hukum Melawan FIFA

Lassana Diarra. (Foto: Jacopo M. Raule/Getty Images for Como 1907)
Berita Sepak Bola: Mantan gelandang Prancis, Lassana Diarra, menuntut ganti rugi sebesar €65 juta setelah memenangkan putusan penting melawan FIFA terkait aturan transfer yang dinilai merugikan hak-hak pemain.
Berita Sepak Bola: Mantan gelandang Prancis, Lassana Diarra, menuntut ganti rugi sebesar €65 juta setelah memenangkan putusan penting melawan FIFA terkait aturan transfer yang dinilai merugikan hak-hak pemain.
Kasus hukum Diarra berawal pada tahun 2014 ketika ia berselisih dengan klub Rusia, Lokomotiv Moscow, mengenai gaji. Kontraknya kemudian diputus, namun Diarra justru diperintahkan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) untuk membayar €10 juta kepada Lokomotiv karena dianggap melanggar kontrak. Putusan tersebut membuat klub-klub lain enggan merekrutnya karena khawatir akan risiko finansial yang besar. Akibatnya, transfer potensial ke klub Belgia Sporting Charleroi gagal, dan Diarra tidak bisa bermain sepak bola profesional selama lebih dari satu tahun.
Dengan dukungan serikat pemain dunia FIFPRO, dilansir dari Goal, Lassana Diarra membawa kasus ini ke Court of Justice of the European Union (CJEU). Hasilnya, pengadilan menyatakan bahwa aturan FIFA memang menciptakan "risiko finansial yang tidak dapat diprediksi dan sangat besar" bagi pemain. Putusan ini menjadi tonggak baru dalam hukum olahraga, menyusul putusan Bosman 1995 yang dulu memperjuangkan kebebasan pemain pindah klub setelah kontraknya habis.
Kini, Diarra menuntut kompensasi sebesar €65 juta dari FIFA dan Federasi Sepak Bola Belgia (KBVB). Ia menegaskan bahwa perjuangannya bukan hanya untuk dirinya sendiri, melainkan juga demi melindungi ribuan pemain lain yang mengalami nasib serupa. Gugatan ini membuka jalan bagi class-action lawsuit "Justice for Players", yang diperkirakan akan menuntut miliaran euro atas nama sekitar 100.000 pesepak bola yang terdampak aturan FIFA sejak 2002.
Setelah FIFA menolak penyelesaian damai, kasus ini akan kembali diproses di pengadilan Belgia. Pengacara Diarra, Martin Hissel, memperkirakan keputusan akhir akan keluar dalam 12 hingga 15 bulan ke depan. Apapun hasilnya, Diarra kini dipandang sebagai figur revolusioner dalam perjuangan hak-hak pemain, sejajar dengan Jean-Marc Bosman yang dulu mengubah peta transfer sepak bola Eropa.
Artikel Tag: Lassana Diarra, FIFA
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/bola/lassana-diarra-tuntut-eur65-juta-usai-menang-gugatan-hukum-melawan-fifa