Legenda Inter Milan Kritik Juventus usai Gagal Kalahkan Hellas Verona

Penulis: Rei Darius

Senin 22 Sep 2025, 18:26 WIB - 211 views

Berita Liga Italia: Legenda Inter Milan, Giuseppe Bergomi, mengkritik Juventus karena dianggap bertahan terlalu ke dalam ketika bermain menghadapi Hellas Verona.

Alasan Juventus Kejar Sergej Milinkovic-Savic Lagi

Setelah melalui dua laga beruntun dengan cara dramatis kontra Inter Milan dan Borussia Dortmund, I Bianconeri bertandang ke Stadio MarcAntonio Bentegodi untuk menghadapi Hellas Verona pada Sabtu (20/9) malam WIB.

Mereka berhasil mendominasi laga sedari awal, dan tampaknya laga akan berjalan mulus setelah Francisco Conceicao pada menit ke-19.

Namun, Verona menyamakan skor di menit ke-44 melalui penalti Gift Orban setelah Joao Mario melakukan handball. Juventus bahkan hampir kalah jika saja gol Suat Serdar tidak terperangkap offside pada menit ke-68 dan duel pun berakhir imbang 1-1.

Pelatih Igor Tudor mengkritisi wasit Antonio Rapuano untuk dua keputusannya yang kontroversial dan itu diakui sebagai kesalahan oleh Asosiasi Wasit Italia (AIA).

Menurut La Gazzetta dello Sport, Rapuano akan dihukum turun kasta dengan memimpin laga-laga Serie B usai dua keputusan kontroversialnya tentang penalti dan tindakan Gift Orban yang dinilai layak dikartu merah.

Namun, selain itu, Juve juga bermain dengan kurang baik dan legenda Inter, Giuseppe Bergomi, mengatakan bahwa Bianconeri bermain dengan bertahan terlalu ke dalam, selagi kekurangan sesuatu dalam hal mental.

"Dalam laga-laga seperti ini, melawan Borussia dan Inter, mereka menunjukkan sikap yang berbeda. Mereka terbiasa menekan dengan garis pertahanan tinggi. Entah Anda menghormati lawan terlalu banyak atau, seperti yang kalian katakan, mereka kekurangan sesuatu tentang mentalitas," kata Bergomi sebagai pandit Sky Sport Italia.

"Mereka bertahan terlalu ke dalam. Dari tujuh gol yang masuk ke gawang mereka, lima di antaranya dari luar kotak penalti. Itu bisa menjadi masalah mental atau fisik," tambahnya.

"Juventus bermain solid, namun tidak meraih hasil dari performanya dan tekanan tinggi," sambung Bergomi.