Legenda Juventus Sindir Para Pemain usai Igor Tudor Dipecat

Penulis: Rei Darius

Jumat 07 Nov 2025, 19:23 WIB - 411 views

Berita Liga Italia: Legenda Juventus, Angelo Di Livio, menyindir para pemain setelah pemecatan Igor Tudor, namun mengakui bahwa itu mungkin diperlukan dan memberi kata-kata positif soal penunjukkan Luciano Spalletti.

Lloyd Kelly Masih Absen saat Juventus Hadapi Torino

I Bianconeri menjamu Sporting Lisbon di Allianz Stadium, Turin, pada Rabu (5/11) dini hari WIB dengan harapan untuk meraih kemenangan pertama mereka di Liga Champions pada musim ini.

Namun, mereka justru tertinggal lebih dulu sejak menit ke-12 akibat gol dari Maximiliano Araujo, sebelum Dusan Vlahovic menjadi pahlawan pada menit ke-34 untuk menyamakan skor setelah menyelesaikan umpan dari Khephren Thuram di mulut gawang.

Juventus berupaya keras untuk menemukan gol kemenangan, namun tetap tidak berhasil mencatatkannya hingga duel berakhir dengan skor 1-1. Kini, mereka bersiap untuk laga berikutnya melawan Torino di Allianz Stadium, Minggu (9/11) dini hari WIB.

Juve telah melalui dua laga bersama Luciano Spalletti, namun itu tiga pertandingan sejak pemecatan Igor Tudor, karena ada satu laga yang dipimpin oleh pelatih interim, Massimo Brambilla, yang berakhir dengan kemenangan 3-1 atas Udinese.

Angelo Di Livio memberi sindiran kepada para pemain bahwa mereka harus merasa bersalah atas pemecatan Igor Tudor.

Dia menyayangkan pemecatan sang pelatih asal Kroasia, namun menyadari bahwa penunjukan Spalletti mungkin diperlukan, dan dia memberikan karakter yang dibutuhkan.

"Pemecatan seorang pelatih adalah sebuah kekalahan untuk seorang pemain. Begitulah saya melihatnya, dan itu yang membuat Anda merasa sangat menyesal. Dan kemudian, ya mungkin ini bisa terjadi," kata Di Livio kepada Tuttosport.

"Tentu saja, saya menyesal [atas pemecatan Tudor]. Saya melihat tim yang agak lesu. Namun, ada beberapa hal bagus di awal. Kemudian reaksinya kurang, dan saya tidak melihat tekad untuk menang atau seri lagi," tambahnya.

"Sekarang saya akan menunggu untuk memberikan pendapat positif tentang Spalletti, tetapi aspek karakternya tidak dapat disangkal: ada keinginan untuk mendapatkan hasil. Lagipula, kita tahu Luciano: dia keras kepala, perfeksionis, dia ingin semuanya berjalan dengan baik."