Liga 1 Terhenti, Tiga Pemain PSIS Semarang Pilih Belajar Bisnis

Berita Liga 1 Indonesia: Diberhentikannya kompetisi Liga Indonesia sejak Maret silam dimanfaatkan para penggawa PSIS Semarang dengan mulai belajar bisnis pakaian yang mereka pasarkan secara online. Diantara penggawa Laskar Mahesa Jenar yang tengah menjalankan bisnis itu adalah Hari Nur Yulianto, Alfeandra Dewangga Santosa, dan Kartika Vedhayanto

Berita Liga 1 Indonesia: Diberhentikannya kompetisi Liga Indonesia sejak Maret silam dimanfaatkan para penggawa PSIS Semarang dengan mulai belajar bisnis pakaian yang mereka pasarkan secara online. Diantara penggawa Laskar Mahesa Jenar yang tengah menjalankan bisnis itu adalah Hari Nur Yulianto, Alfeandra Dewangga Santosa, dan Kartika Vedhayanto

Hari Nur Yulianto yang merupakan kapten PSIS Semarang menjelaskan, tekadnya membuka merek @hny_id karena ia ingin mencari tantangan baru di tengah pandemi Corona seperti sekarang.

"Ini untuk mengisi waktu luang karena Liga 1 berhenti dan PSIS tidak ada latihan, jadi saya mencoba belajar bisnis," ujar Hari Nur seperti dilansir laman resmi PSIS Semarang.

Tak jauh beda dari seniornya, Alfeandra Dewangga Santosa membuat kaos dengan merek @alf.store19_ dan Kartika Vedhayanto mengelola akun @seventen17.co untuk menjadi distributor pakaian.

Dua penggawa Timnas U-19 ini memiliki tekad untuk belajar bisnis dan ingin menambah tabungan di tengah liburnya kompetisi Shopee Liga 1.

"Sebenernya niat saya sudah lama untuk bisnis kaos, namun baru sempat sekarang. Buat belajar bisnis juga mumpung masih muda," beber Dewangga.

"Tidak jauh beda sama Dewa, saya juga ingin belajar bisnis. Namun kalau saya hanya menjual, mungkin kalau Dewa sama Mas Hari Nur produksi merek sendiri," tambah Vedhayanto.

Ketiga pemain ini tentu memiliki harapan yang sama, yakni bisnis pakaiannya bisa berjalan dengan lancar dan bisa menghasilkan pendapatan tambahan di luar sepak bola.

Apalagi sebagai seorang pesepak bola profesional, ketiga pemain ini memang harus menyiapkan masa depan supaya setelah pensiun tidak kebingungan mencari penghasilan di luar dunia sepak bola.

Artikel Tag: Liga 1, PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto