Luciano Spalletti: Teun Koopmeiners Bukan Gelandang Serang

Penulis: Rei Darius

Sabtu 01 Nov 2025, 17:19 WIB - 676 views

Berita Liga Italia: Pelatih baru Juventus, Luciano Spalletti, mengindikasikan bahwa Teun Koopmeiners bukanlah gelandang serang melainkan seorang gelandang tengah atau bahkan gelandang bertahan.

Dusan Vlahovic Bakal Lebih Gacor Di Bawah Asuhan Spalletti

I Bianconeri memecat Igor Tudor pada pekan lalu dan berhasil kembali ke jalur kemenangan ketika menjamu Udinese di Allianz Stadium, Kamis (30/10) dini hari WIB. Massimo Brambilla bertindak sebagai pelatih interim dalam laga ini.

Baru lima menit laga berjalan, Juventus berhasil membuka skor melalui penalti Dusan Vlahovic. Sempat disamakan oleh Nicolo Zaniolo, gol-gol Federico Gatti dan Kenan Yildiz di babak kedua membawa tuan rumah menang dengan skor 3-1.

Untuk laga berikutnya, ketika melawat ke markas Cremonese di Stadio Giovanni Zini, Minggu (2/11) dini hari WIB, Luciano Spalletti akan memulai tugasnya usai resmi dikontrak hingga akhir musim.

Spalletti berbicara tentang Teun Koopmeiners dalam konferensi pers pertamanya dan mengakui bahwa dia sempat menginginkan sang gelandang asal Belanda saat melatih Napoli.

Koopmeiners telah kesulitan sejak gabung Juve, dengan Tudor dan Thiago Motta sempat memainkannya sebagai gelandang serang.

Namun, menurut Spalletti, Koopmeiners lebih kepada seorang gelandang tengah atau bahkan gelandang bertahan.

"Menurut saya, dia gelandang; dia juga pernah bermain sebagai bek tengah," kata Spalletti tentang Koopmeiners, dilansir dari Ilbianconero.com.

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada pelatih seperti Gasp [Gian Piero Gasperini], yang berhasil menempatkannya di posisi berbeda dan mengeluarkan potensi terbaiknya.

"Dia menekan, memberi sedikit ruang dan waktu, dan memiliki kaki yang tahu ke mana bola akan mengarah saat dia menembak.

"Dikurung dan membelakangi area penalti lawan, dia tidak memiliki kualitas seperti Yildiz atau Openda, yang terlahir untuk peran dan posisi itu di tengah keramaian.

"Dia memiliki kualitas lain; Gasp juga pandai memaksimalkan potensi pemain itu. Gelandang atau gelandang bertahan tampaknya lebih cocok untuk posisinya."