Menang Tipis vs Wolfsburg, Petinggi RB Leipzig: Andaikan Ada Harry Kane…!

Penulis: Febrian Kusuma

Minggu 28 Sep 2025, 18:30 WIB - 179 views

Berita Liga Jerman: Direktur olahraga RB Leipzig, Marcel Schafer, nampak masih kecewa dengan kemenangan tipis 0-1 yang diraih timnya atas tuan rumah VfL Wolfsburg pada laga pekan kelima kompetisi Bundesliga musim 2025/26 di Volkswagen Arena, Sabtu (27/09) malam WIB. Pada laga itu gol tunggal Leipzig dicetak oleh Johan Bakayoko pada menit ke-8.

Tak Dapat Penalti vs RB Leipzig, Wolfsburg Merasa Jadi Anak Tiri di Jerman

Meski menang, namun Marcel Schafer menilai bahwa para pemain RB Leipzig tidak bermain kompak. Pada laga itu VfL Wolfsburg mencatat 22 percobaan tendangan ke arah gawang, sementara Leipzig hanya mencatat 20 kali percobaan tendangan.

Menurut data di laman Get Football News Germany, Wolfsburg mencatat xG 2.96 dan Leipzig 2.41. Seperti diketahui, xG adalah indikator untuk mengukur peluang gol dari tendangan yang dilayangkan setiap pemain sepak bola. Dengan begitu, semakin besar nilai xG berarti sebuah tim akan memiliki lebih banyak peluang mencetak gol dalam suatu pertandingan.

Beruntungnya pada laga tersebut kiper RB Leipzig, Peter Gulacsi, berhasil tampil menawan dengan melakukan banyak penyelamatan penting. Dalam sebuah komentarnya, Marcel Schafer menilai bahwa RB Leipzig bisa kebobolan banyak gol melawan Wolfsburg apabila klub berjuluk Die Wolfs itu memiliki para pemain seperti Harry kane, Michael Olise, dan Luis Diaz. Komentarnya itu merepresentasikan momen di pekan pertama Bundesliga musim 2025/26, di mana kala itu Leipzig kalah telak 6-0 dari tuan rumah Bayern Munich, dengan Harry Kane menyumbang tiga gol, Michael Olise dua gol, dan Luis Diaz satu gol.

“Kami beruntung dalam satu atau dua situasi dan patut berterima kasih kepada Pete [Peter Gulacsi] atas beberapa penyelamatan gemilangnya. Meskipun menang, performa dan cara kami meraihnya tidak sesuai harapan. Ada beberapa hal yang kami lakukan dengan baik, tetapi ada banyak hal yang perlu kami perbaiki dan tingkatkan secepat mungkin,” ucap Marcel Schafer kepada Sky Germany.

“Kami terlalu banyak memberi ruang dan membiarkan terlalu banyak peluang. Jika [Michael] Olise, [Luis] Diaz, atau Harry Kane ada di lapangan... yah... Itu menjelaskan pertandingan di Munich,” pungkasnya.