Mikel Arteta Geram, Jadwal Padat Arsenal Dinilai Tak Masuk Akal

Penulis: Fery Andriyansyah

Selasa 04 Nov 2025, 08:15 WIB - 442 views

Berita Liga Inggris: Manajer Arsenal, Mikel Arteta, meluapkan kekesalannya setelah timnya dijadwalkan menghadapi Crystal Palace di perempat final Carabao Cup hanya dua hari setelah laga Premier League melawan Everton.

Arsenal Krisis Penyerang! Mikel Arteta Tetap Optimis Hadapi Slavia Praha

Menurut jadwal resmi, Arsenal akan bertandang ke markas Everton pada 21 Desember, lalu menjamu Crystal Palace di Emirates Stadium pada 23 Desember. Keputusan tersebut dinilai Mikel Arteta sangat memberatkan dan tidak masuk akal bagi para pemainnya.

“Semoga mereka memindahkan laga Premier League kami, karena bermain dua hari setelahnya jelas tidak masuk akal,” ujar manajer asal Spanyol itu.

Arteta menegaskan bahwa pihak klub sebenarnya sudah meminta agar laga Carabao Cup dilaksanakan pada 16 Desember, sesuai jadwal awal. Namun, pihak EFL (English Football League) justru memilih tanggal 23 Desember sebagai pengganti, dengan alasan jadwal padat Crystal Palace yang juga tampil di kompetisi Eropa.

Crystal Palace sendiri harus menghadapi Manchester City di Premier League pada 11 Desember, kemudian melawan KuPS (Finlandia) di ajang Conference League pada 18 Desember. Jika laga Carabao Cup dimainkan pada 16 Desember, Palace akan memainkan tiga pertandingan dalam lima hari—sesuatu yang dianggap mustahil secara fisik.

Kondisi inilah yang membuat EFL memindahkan jadwal ke 23 Desember, namun keputusan itu justru berdampak besar bagi Arsenal. Kedua tim kini hanya memiliki satu hari istirahat sebelum laga krusial tersebut.

“Kami sudah jelas menyampaikan tanggal terbaik dan paling logis. Tapi mereka memilih tanggal lain, jadi kami harus beradaptasi,” kata Arteta. “Saya hanya berharap prinsip keadilan dan kesetaraan antar klub benar-benar diterapkan.”

Arsenal saat ini tengah terbang tinggi di Premier League dan Liga Champions. Namun jadwal padat menjelang akhir tahun bisa menjadi ujian besar bagi skuad Mikel Arteta, yang berusaha menjaga konsistensi di tengah tuntutan fisik yang berat.