Mikel Arteta Soroti Bakat Unik Max Dowman di Arsenal

Berita Liga Inggris: Manajer Arsenal, Mikel Arteta, baru-baru ini menyoroti sifat “tidak biasa” Max Dowman yang membuatnya begitu istimewa. Arteta dikenal memiliki mata tajam untuk menemukan bakat muda dan selalu percaya pada potensi pemain akademi.

Berita Liga Inggris: Manajer Arsenal, Mikel Arteta, baru-baru ini menyoroti sifat “tidak biasa” Max Dowman yang membuatnya begitu istimewa. Arteta dikenal memiliki mata tajam untuk menemukan bakat muda dan selalu percaya pada potensi pemain akademi.

Kepercayaan serupa pada pemain muda telah memberikan hasil nyata bagi Arsenal. Musim lalu, Myles Lewis-Skelly, 18 tahun, berhasil menembus starting XI, sementara Ethan Nwaneri, juga 18 tahun, mencetak sembilan gol di semua kompetisi. Jika melihat performa pra-musim, Max Dowman yang baru berusia 15 tahun diprediksi menjadi remaja berikutnya dari akademi Hale End yang sukses di bawah arahan Mikel Arteta.

Selain itu, Mikel Arteta baru-baru ini diperkenalkan sebagai duta global baru merek olahraga asal Amerika, Under Armour. Dalam peran ini, Arteta akan berbagi wawasan tentang pengembangan merek, identifikasi bakat, kepemimpinan, serta mendukung generasi atlet berikutnya melalui Under Armour’s Next Programme.

Mikel Arteta beruntung mendapatkan pasokan bakat dari manajer akademi Arsenal dan mantan rekannya, Per Mertesacker. Meski dikenal sebagai manajer berbakat, Arteta menekankan keistimewaan trio muda ini. Dalam wawancara eksklusif dengan The Mirror, Arteta menjelaskan bahwa sikap dan kematangan fisik mereka menjadi kunci kesuksesan di level tertinggi.

“Dua hal penting di level ini: sikap dan fisik. Tanpa fisik, kamu tidak punya peluang. Anak-anak ini belum pernah dipinjamkan ke Championship atau Belanda, mereka langsung bermain di Premier League dan Liga Champions,” kata Arteta.

Ia menambahkan, “Jika tidak memiliki kepribadian, kontrol emosi, dan fisik yang baik, tidak ada peluang. Dowman, Lewis-Skelly, dan Nwaneri mampu melewati jurang itu dengan cepat, yang sangat jarang terjadi.”

Mengenai Max Dowman, Arteta mengatakan, “Max punya kualitas luar biasa. Cara dia membaca permainan, cara dia bergerak dengan bola, dan mentalitasnya di lapangan… semua itu menunjukkan bahwa dia bukan pemain biasa. Saya sangat antusias melihat perkembangannya musim ini.”

Arteta juga memuji Nwaneri dan Lewis-Skelly. “Ethan memiliki keberanian dan kreativitas yang jarang ditemui pada pemain seusianya. Sementara Myles begitu konsisten dan memiliki karakter yang membuatnya langsung diterima di tim utama. Mereka semua memiliki kombinasi yang tepat antara bakat dan sikap profesional,” ungkapnya.

Nwaneri mencetak sejarah sebagai pemain termuda Premier League saat berusia 15 tahun pada 2022. Meski bermain hanya 1.378 menit, ia menjadi salah satu pencetak gol terbanyak Arsenal musim lalu, termasuk gol di Liga Champions dan Premier League melawan Manchester City.

Sahabat masa kecilnya, Lewis-Skelly, mulai tampil reguler sejak Desember lalu dan langsung mengklaim posisi bek kiri utama, memberikan performa impresif di kemenangan melawan Tottenham Hotspur dan Manchester City, serta assist penting di perempat final Liga Champions melawan Real Madrid.

Dowman, yang belum menyelesaikan GCSE, pertama kali merasakan latihan bersama tim senior saat berusia 14 tahun. Arteta berkata, “Kami selalu berhati-hati dengan pemain muda, tapi Max menunjukkan kesiapan yang luar biasa. Itu sebabnya dia ikut tur tim senior ke Dubai dan pramusim di Spanyol. Performa di Asia juga menegaskan potensinya.”

Statistik menunjukkan potensi besar Dowman: menjadi pemain termuda Arsenal U-18 pada usia 13 tahun, tampil untuk U-21 pada usia 14 tahun, dan mencetak gol termuda di UEFA Youth League. Ia juga mencatat prestasi bersama Inggris U-17 saat berusia 14 tahun, termasuk gol solo menawan di Euro U-17 musim panas ini.

Pertandingan perempat final FA Youth Cup melawan Manchester United pada Februari menjadi momen bagi para penggemar The Gunners melihat bakat Max Dowman. Bermain di Emirates Stadium bersama U-18, Dowman tampil menonjol, menjadi sorotan utama di lapangan.

Arteta menutup komentarnya dengan menegaskan, “Ini semua tentang kesabaran, kerja keras, dan mentalitas yang tepat. Max adalah contoh sempurna dari apa yang kami cari di akademi: bakat, fisik, dan karakter yang matang. Saya yakin dia punya masa depan cerah di Arsenal.”

Artikel Tag: Mikel Arteta, Max Dowman, Arsenal