Mikel Arteta Tegaskan Trofi Bukan Satu-satunya Ukuran Sukses Arsenal

Penulis: Fery Andriyansyah

Sabtu 13 Sep 2025, 12:00 WIB - 145 views

Berita Liga Inggris: Manajer Arsenal, Mikel Arteta, menegaskan bahwa meski ia merasakan tekanan untuk meraih trofi, keberhasilan tim tidak selalu diukur dari gelar yang didapat.

Mikel Arteta Sadar akan Kritik saat Gantikan Ramsdale dengan Raya

Mikel Arteta ingin bangkit dari kekalahan mengecewakan melawan Liverpool akhir Agustus lalu, dengan The Gunners bersiap menghadapi Nottingham Forest di Emirates Stadium pada Sabtu (13/9) malam WIB.

Forest mungkin akan menjadi lawan yang menantang sebelum penunjukan Ange Postecoglou sebagai manajer, namun mantan pelatih Tottenham Hotspur itu pasti ingin mengganggu harapan gelar Arsenal. Postecoglou sebelumnya memenangkan Liga Europa bersama Spurs pada musim 2024-25, memenuhi janjinya untuk selalu meraih trofi pada musim keduanya.

Ketika ditanya apakah ia juga merasakan tekanan untuk memenangkan trofi besar seperti Postecoglou, Arteta menekankan bahwa trofi tidak selalu menjadi ukuran kesuksesan. “Ambisi saya, tekanan itu jelas ambisi. Sejak hari pertama saya di klub ini. Tentu saja, jika Anda tidak memenangkan cukup banyak pertandingan, Anda akan keluar dari industri ini, itu pasti. Tapi jumlahnya bervariasi di setiap tempat. Sebagai karakter, apa yang ia sampaikan, apa yang ia bawa ke sepak bola, itu menyenangkan untuk ditonton dan belajar dari tim yang selalu menikmatinya,” ujar Arteta.

Mikel Arteta menyinggung bahwa Postecoglou tetap dipecat oleh Tottenham meski memenangkan Liga Europa karena timnya finis ke-17 di Premier League, menunjukkan bahwa kesuksesan di Emirates Stadium bisa diukur secara lebih kompleks.

Meski jendela transfer musim panas 2025 memperlihatkan Liverpool menghabiskan lebih dari £400 juta, Arteta tetap di bawah sorotan mengingat Arsenal menghabiskan sekitar £1 miliar sejak 2019 untuk membangun skuadnya. Sementara Chelsea dan Manchester City mengeluarkan lebih banyak, mereka tetap memenangkan trofi, sedangkan Arteta diberi kebebasan membentuk skuad sesuai keinginannya.

Pada musim panas 2025, The Gunners menghabiskan hampir £250 juta dan hanya menghasilkan £6,7 juta dari penjualan pemain, sehingga ekspektasi untuk meraih gelar Premier League musim 2025-26 tetap tinggi.

Dengan tambahan pemain seperti Piero Hincapie dan Cristhian Mosquera di lini pertahanan, serta Eberechi Eze dan Viktor Gyokeres di lini serang, Arsenal kini memiliki kedalaman skuad yang memungkinkan mereka bersaing di berbagai kompetisi, termasuk Liga Champions.

Musim lalu, Arsenal mencapai semifinal Liga Champions sebelum tersingkir oleh sang juara, Paris Saint-Germain, meski tim London itu melewatkan sejumlah peluang di kedua leg. Dengan pertahanan yang termasuk terbaik di Eropa dan lini serang yang lebih tajam, The Gunners diyakini mampu mempertahankan keunggulan sempit dan menebus defisit di babak knockout.