Mikel Merino: Kekalahan dari Tottenham Jadi Bahan Bakar Arsenal

Penulis: Fery Andriyansyah

Jumat 01 Agu 2025, 17:30 WIB - 360 views

Berita Liga Inggris: Gelandang Arsenal, Mikel Merino, menyatakan bahwa kekalahan 0-1 dari Tottenham Hotspur dalam laga pramusim di Hong Kong bisa menjadi bahan bakar untuk meningkatkan performa tim di musim yang akan datang.

Djed Spence Sebut Dua Faktor Yang Bantu Bangkitkan Kariernya di Tottenham

Pertandingan yang digelar di Kai Tak Sports Park pada Kamis (31/7) tersebut menjadi pertemuan pertama antara kedua tim di luar Inggris. Meski hasilnya tidak memihak The Gunners, Mikel Merino menekankan pentingnya melihat sisi positif dari laga tersebut.

“Ini bukan hasil yang kami inginkan,” ujar Merino. “Menang tentu menjadi prioritas, tapi dalam pramusim ada hal-hal lain yang juga sangat bernilai, seperti kebugaran dan membangun koneksi dengan para fans di kota luar biasa ini.”

Merino menilai timnya sudah beradaptasi dengan cepat terhadap kondisi lapangan dan lawan, serta mendominasi sebagian besar jalannya pertandingan. Namun, ia mengakui bahwa kekalahan tetap terasa menyakitkan. “Perasaan ini akan menjadi bensin untuk musim ini — untuk terus berkembang, terus belajar, dan semoga terus naik ke level yang lebih tinggi,” tambahnya.

Laga kontra Tottenham tersebut juga menandai akhir dari tur Asia Arsenal selama dua pekan, setelah sebelumnya mencatat dua kemenangan atas AC Milan dan Newcastle United di Singapura. Merino pun mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan luar biasa dari para penggemar.

“Dukungan dari para fans benar-benar luar biasa sepanjang tur ini. Terima kasih banyak untuk semua fans, karena saya tahu tidak mudah mendukung kami dari jauh, apalagi dengan perbedaan waktu yang tidak ideal.”

Ia juga menilai bahwa tur ini bukan hanya soal pertandingan, tetapi juga pengalaman mengenal budaya baru dan memperkenalkan semangat kekeluargaan The Gunners ke berbagai belahan dunia.

“Ini dua pekan yang luar biasa. Kami bersemangat setiap kali melakukan tur semacam ini. Bisa mengenal tempat baru, menunjukkan siapa Arsenal itu, dan membawa budaya kami ke negara lain. Semoga kami bisa kembali lagi ke sini,” pungkasnya.