Oliver Glasner Pastikan Eze Tinggalkan Palace, Segera Merapat ke Arsenal

Berita Liga Inggris: Oliver Glasner hampir pasti memastikan Eberechi Eze telah memainkan laga terakhirnya bersama Crystal Palace setelah sang pemain mendadak menarik diri di hari pertandingan play-off Conference League melawan Fredrikstad, Jumat (22/8) dini hari WIB.

Berita Liga Inggris: Oliver Glasner hampir pasti memastikan Eberechi Eze telah memainkan laga terakhirnya bersama Crystal Palace setelah sang pemain mendadak menarik diri di hari pertandingan play-off Conference League melawan Fredrikstad, Jumat (22/8) dini hari WIB.

Oliver Glasner mengaku awalnya sudah menyiapkan Eberechi Eze sebagai starter di laga bersejarah Palace di Eropa, namun sang gelandang menyerang tiba-tiba memberi kabar tidak siap tampil. "Saya bertanggung jawab untuk Crystal Palace dan saya rasa dia tidak akan bermain untuk kami lagi," tegas Glasner.

Menurut laporan, Arsenal telah mencapai kesepakatan transfer senilai £60 juta plus £7,5 juta dalam bentuk bonus, serta sudah menyepakati kontrak personal dengan Eze. Sebelumnya, pemain 27 tahun itu sempat dikaitkan dengan Tottenham Hotspur, namun The Gunners bergerak lebih cepat.

Glasner mengungkap bahwa dirinya menerima telepon dari Eze beberapa jam sebelum kick-off. "Dia bilang tidak merasa cukup fit untuk bermain. Jadi saya harus memasukkan Justin Devenny sebagai starter," ungkapnya.

Saat ditanya apakah Eze mengalami masalah fisik atau mental, Glasner hanya menjawab singkat. "Tanyakan saja padanya. Mungkin beberapa hari ke depan Anda bisa menanyakannya," katanya.

Pelatih asal Austria itu juga menegaskan baru pertama kali mengalami situasi seperti ini. "Tidak pernah. Dan saya tidak ingin itu terjadi lagi," ujarnya tegas.

Meski kehilangan pemain bintang, Crystal Palace tetap meraih kemenangan 1-0 lewat gol Jean-Philippe Mateta menit ke-54. Namun drama Eze tetap menjadi sorotan utama, menutupi debut besar The Eagles di kompetisi Eropa.

Glasner pun tidak menahan rasa kecewa terhadap lambatnya aktivitas transfer klub. "Kami tahu peluang Ebs pergi sangat besar, tapi kami melewatkan kesempatan untuk menggantinya lebih awal. Itu sepenuhnya kesalahan kami," tegasnya.

Sementara itu, chairman Steve Parish mencoba menenangkan suasana dengan pesan yang penuh makna. "Itu sudah terjadi. Kita harus move on. Dia luar biasa untuk klub ini. Raja lama sudah pergi, kini saatnya raja baru. Kami harus mencari pemain lain untuk mendukung tim dan Oliver," kata Parish kepada Channel 5.

Artikel Tag: Oliver Glasner, Eberechi Eze, Crystal Palace, Arsenal