Oumar Niasse Disanksi FA, Everton Bakal Ajukan Banding

Berita Liga Inggris: Striker Everton, Oumar Niasse, menjadi pemain Premier League pertama yang dijatuhi hukuman oleh Persatuan FA karena 'berhasil menipu wasit' dengan aksi diving-nya. Walaupun akhirnya terbukti melakukan diving, The Toffees bakal mengajukan banding.

Berita Liga Inggris: Striker Everton, Oumar Niasse, menjadi pemain Premier League pertama yang dijatuhi hukuman oleh Persatuan FA karena 'berhasil menipu wasit' dengan aksi diving-nya. Walaupun akhirnya terbukti melakukan diving, The Toffees bakal mengajukan banding.

Pemain asal Senegal tersebut berhasil mendapat penalti walaupun hanya ada sedikit kontak fisik antara dirinya dengan defender Crystal Palace, Scott Dann, pada pertandingan yang berkesudahan dengan hasil imbang 2-2. Pada Mei lalu, aturan baru telah diberlakukan yang membuat seorang pemain dapat diberikan hukuman walaupun pertandingan telah usai karena melakukan kecurangan.

Pemain depan asal Carlisle, Shaun Miller, merupakan pemain pertama yang mendapatkan larangan bermain dalam dua pertandingan di bulan Oktober. Defender Bristol City, Bailey Wright, juga dijatuhi hukuman larangan bermain dalam dua pertandingan di awal bulan ini, setelah terbukti bersalah melakukan diving. Sementara itu, forward Manchester City, Bernardo Silva, dan juga Richarlison dari Watford lolos dari hukuman musim ini. 

Ketika ditanya mengenai situasi Niasse tersebut, mantan kepala wasit Liga Inggris, Keith Hackett, angkat bicara kepada BBC Radio 5. "Saya pikir dalam hal ini, dia menipu (wasit) Anthony Taylor 100%. Anthony, di posisi yang bagus, memberikan tendangan penalti dari sudut pandangnya. Akan tetapi dari kamera yang ada di belakang gawang terlihat jelas bahwa hal itu adalah diving. Saya salut pada FA karena mereka menegaskan bahwa mereka dapat melihat ulang insiden seperti ini, dan jika pemainnya terbukti bersalah, maka dihukum."

"Mengapa tidak memanfaatkan peluang ini untuk memperkenalkan VAR (Video Assistant Referee), sehingga tim yang berhadapan dengan Everton tidak dihukum dengan gol yang dicetak akibat pemain yang curang."

Artikel Tag: Everton, Oumar Niasse, Liga Inggris