Pau Cubarsi Jadi Mentor Bagi Pemain Muda La Masia

Berita Liga Spanyol: Meskipun baru berusia 18 tahun, bek berbakat Barcelona, Pau Cubarsi, telah menunjukkan kedewasaan yang melampaui usianya dalam karier singkatnya di level tertinggi.

Berita Liga Spanyol: Meskipun baru berusia 18 tahun, bek berbakat Barcelona, Pau Cubarsi, telah menunjukkan kedewasaan yang melampaui usianya dalam karier singkatnya di level tertinggi.

Setelah menembus tim utama di bawah asuhan Xavi Hernandez pada Januari 2024, sensasi muda La Masia ini tak pernah menyerah. Sekarang, sebagai pemain inti di tim utama Hansi Flick,

Cubarsi menjadi bagian integral dari kesuksesan treble domestik klub Catalan musim lalu. Kini, menurut SPORT, Pau Cubarsi telah menjadi sosok yang menenangkan dan mentor bagi para pemain muda La Masia yang bergabung dengan skuad senior untuk pramusim dan berharap mendapatkan tempat di tur pramusim mendatang.

Para pemain muda seperti Jofre Torrents, Dro, Juan Hernandez, dan Landry Farre berada di bawah tekanan yang cukup besar. Mereka tahu bahwa masa-masa ini krusial dan mereka harus menunjukkan kemampuan terbaik mereka untuk membuat Hansi Flick terkesan dan mengamankan tempat di tur.

Memiliki seseorang seperti Cubarsi di sisi mereka, seseorang yang mengetahui La Masia luar dalam dan yang telah melompat untuk berlatih dengan para superstar, dapat membuat perbedaan besar.

Bagaimanapun, bek remaja ini, yang merupakan pemain internasional penuh untuk Spanyol, dengan cepat mengembangkan kehadiran dan peran kepemimpinan yang kuat di dalam skuad. Ia menghadapi perkembangan pesatnya dengan ketenangan dan kedewasaan yang mengejutkan.

Selama sesi latihan, Cubarsi terlihat sangat memperhatikan rekan-rekan setimnya yang lebih muda. Bek ini membantu di mana pun ia bisa dan secara aktif terlibat dalam mendukung mereka yang baru pertama kali merasakan lingkungan tim senior – sesuatu yang terkadang terasa luar biasa.

Bagi Flick, kehadiran pemain lokal seperti Cubarsi di dalam skuad merupakan aset besar. Mereka tidak hanya menjadi teladan tetapi juga memberikan dukungan emosional dan taktis yang dibutuhkan para pemain baru agar merasa nyaman dan terintegrasi.

Status Cubarsi memang jauh dari tipikal pemain berusia 18 tahun di klub elit Eropa mana pun. Namun, kasusnya, seperti halnya Lamine Yamal, sungguh luar biasa. Meskipun bakat dan kualitasnya sudah terlihat jelas, kedewasaan dan ketenangan yang ia tunjukkan dalam mengarungi perkembangan pesatnya di usia ini membuatnya semakin istimewa.

Artikel Tag: Pau Cubarsi, Barcelona, La Masia