Pecat Igor Tudor Bukan Solusi Tuntaskan Krisis di Juventus

Penulis: Demos Why

Selasa 28 Okt 2025, 08:19 WIB - 538 views

Berita Sepak Bola: Legenda Juventus, Alessandro Del Piero, mengingatkan mantan klubnya bahwa memecat Igor Tudor bukanlah solusi instan untuk memecahkan masalah Bianconeri saat ini.

Tottenham Hotspur dan Bayern Munich Disebut Serius Minati Dusan Vlahovic

Usai menderita kekalahan 1-0 di markas Lazio pada akhir pekan lalu, dewan direksi Juventus akhirnya mengambil keputusan untuk memecat Igor Tudor dari posisinya sebagai manajer tim. Keputusan tersebut diambil setelah Juve gagal meraih kemenangan di delapan penampilan terakhir mereka. Bahkan, Juve menderita kekalahan beruntun di tiga laga terakhir kontra Como, Real Madrid dan Lazio.

Menanggapi kabar tersebut, Alessandro Del Piero memberikan pembelaan kepada Tudor. Menurutnya, masalah yang dihadapi oleh Juve saat ini lebih kompleks dan memecat pelatih merupakan langkah yang ia anggap tidak tepat.

"Saya rasa kata 'kebingungan' bukanlah yang paling tepat untuk menggambarkan Igor. Saya sangat mengenalnya sebagai pemain dan sebagai pribadi, bahkan saya berbicara dengannya di Madrid: ini bukanlah soal kebingungan," ujar Del Piero dilansir dari Goal.

"Masalah di Juve bukanlah terletak pada pelatih, tetapi lebih kompleks dari itu. Ini mengenai bagaimana tim bersatu di awal musim ini dan tentu saja hasil yang dicapai. Tim ini telah menunjukkan bahwa mereka terlihat dinamis, mereka tidak bermain buruk. Mereka juga tampil baik di Madrid, masalahnya justru ada pada laga melawan Como."

"Saya tidak yakin tim ini bisa memenangkan gelar juara dengan pelatih lain. Ini adalah persoalan yang lebih mendalam. Mereka hingga kini belum memiliki starting eleven yang tetap: bukan karena Tudor tidak menginginkannya atau karena ia ingin semua pemain tetap bersemangat, tetapi karena selain 2-3 pemain seperti Yildiz dan Thuram, pemain lainnya kesulitan tampil konsisten."

"Kita tidak bisa selalu menyalahkan pelatih atas keterpurukan ini. Jika melihat tim-tim terkuat di Italia dan Eropa, kurang lebih semuanya telah memiliki starting eleven reguler."