Pelatih Ajax Protes Keputusan Wasit Usai Dibantai Chelsea 5-1

Pelatih Ajax, John Heitinga. (Foto: ANP via Getty Images)
Berita Liga Champions: Pelatih Ajax, John Heitinga, menilai timnya dirugikan oleh keputusan wasit dalam kekalahan 5-1 dari Chelsea pada laga Liga Champions di Stamford Bridge, Kamis (23/10) dini hari WIB. Menurutnya, Kenneth Taylor tidak pantas mendapatkan kartu merah yang menjadi titik balik pertandingan.
Kenneth Taylor awalnya hanya diganjar kartu kuning oleh wasit Felix Zwayer usai melakukan tekel keras terhadap gelandang Chelsea, Facundo Buonanotte. Namun setelah meninjau tayangan ulang melalui VAR, Zwayer mengubah keputusan dan langsung mengusir sang kapten Ajax di menit ke-17.
Keunggulan jumlah pemain membuat Chelsea leluasa mendominasi jalannya pertandingan, mencetak empat gol di babak pertama sebelum Tyrique George menutup pesta gol lewat gol perdananya di Liga Champions pada babak kedua. Meski timnya kalah telak, John Heitinga mengaku puas dengan semangat juang para pemainnya dan menilai performa Ajax sebenarnya menunjukkan kemajuan.
“Rencana permainan kami berjalan baik, mereka kesulitan menembus lini kami. Kami bahkan sempat melakukan transisi serangan lewat Mika Godts. Semua stabil sampai kami sial menerima kartu merah,” ujar Heitinga kepada UEFA.
“Dua gol mereka berasal dari penalti, dua lagi hasil defleksi. Saya tidak bisa menyalahkan para pemain karena mereka bekerja sangat keras. Kami sudah merencanakan bermain dengan dua gelandang bertahan sambil menjaga kecepatan di sayap dan target man di depan.”
Heitinga menambahkan bahwa Ajax sempat memiliki momentum setelah memperkecil kedudukan menjadi 2-1, namun gagal menjaga fokus hingga babak pertama berakhir.
“Kami sempat kembali ke permainan dan mencetak gol. Saat itu kami berharap bisa bertahan sampai jeda, tapi gol kelima menghancurkan ritme kami,” ungkapnya. “Saya hanya bisa mengatakan, saya sangat menghormati kerja keras dan kemauan mereka untuk saling berjuang di lapangan.”
Kekalahan ini membuat Heitinga belum meraih kemenangan dalam enam laga terakhir di semua kompetisi sejak mengambil alih posisi pelatih kepala Ajax. Meski begitu, mantan bek Everton itu mengakui bahwa timnya menghadapi salah satu kekuatan besar di Eropa saat ini.
“Chelsea adalah salah satu tim terbaik, bukan hanya di Premier League, tapi juga di Liga Champions,” ujar Heitinga. “Ini kekalahan yang sulit diterima, tapi begitulah sepak bola.”
Artikel Tag: John Heitinga, Ajax, Chelsea, liga champions
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/bola/pelatih-ajax-protes-keputusan-wasit-usai-dibantai-chelsea-5-1
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini