Pelatih Arema Keluhkan Pemain Lawan Banyak Drama di Lapangan

Berita Liga 1 Indonesia: Arema harus rela mengakui keunggulan Persib dengan skor 0-1. Hasil negatif yang dialami hadir lewat gol tunggal Marc Klok dan tidak sanggup dibalaskan oleh tim asuhan I Putu Gede.

Berita Liga 1 Indonesia: Arema harus rela mengakui keunggulan Persib dengan skor 0-1. Hasil negatif yang dialami hadir lewat gol tunggal Marc Klok dan tidak sanggup dibalaskan oleh tim asuhan I Putu Gede.

Dikatakan sang pelatih, anak asuhnya sudah tampil baik pada pertandingan ini. Meski memang belum sepenuhnya sesuai dengan rencana tapi pemain berusaha menampilkan performa terbaik guna mendapatkan kemenangan.

"Pertama selamat buat Persib dengan kemenangan sore hari ini, saya apresiasi banget permainan Arema, ini permainan Arema banget walaupun belum sempurna tapi luar biasa di babak pertama sampai mereka tertinggal," kata I Putu Gede dalam jumpa pers usai laga.

Dia mengaku sudah cukup senang melihat performa pemain meladeni perlawanan Maung Bandung. Memang sejak diasuh Putu, Singo Edan mulai bisa meraih kemenangan meskipun belum konsisten. Tapi ini jadi bekal untuk bisa segera kembali ke jalur kemenangan.

"ini saya senang, saya pikir hasil belum rejekinya tapi semua pemain tampil luar biasa, pemain sudah menunjukan permainan terbaiknya, ini modal kita buat ke depan terus jalannya pertandingan juga menjadi bahan evaluasi kita," kata mantan pelatih PSS ini.

Dia juga menyoroti ketegaskan wasit di laga kontra Maung Bandung dan sikap pemain lawan yang banyak drama. I Putu Gede melihat ada beberapa kesempatan penggawa Persib mengulur waktu dan membuat laga terhenti karena jatuh serta meminta bantuan medis.

"Untuk pengadil, sebenarnya saya engga pernah komentari wasit, tapi sejak lawan Persija dan hari ini karena ada beberapa momen harus di-cut dengan kejadian penting itu, sebenarnya pertandingan bagus tapi ini ada yang jadi ga enak, engga bisa kita selesaikan ini setiap tim membuang waktu, tak bisa seperti ini," keluhnya.

Sosok yang paling disorotinya adalah aksi sandiwara dari Daisuke Sato. Menurutnya sebagai pemain profesional dan juga pemain asing harus memberi contoh yang bagus. Sang pelatih juga menekankan kepada para pemain untuk tidak melakukan hal yang serupa.

"Ini bukan contoh, saya tekankan kalau kita menang kita musti fairplay, saya pikir para pemain ini bersandiwara, ada momen tadi juga Sato, itu bagus sinetron juga. Jadi maksudnua banyak anak-anak grassroot kita juga melihat, bukan contoh yang baik, apalagi pemain asing," ujarnya.

"Saya tekankan pada pemain Arema bahwa saya pilih disini Arema tak ada lagi seperti itu, kita justru bisa dibalas lebih menyakitkan. Itu saya pikir dan pertandingan lebih bagus hanya hal kecil aja bisa dibenahi," tukasnya.

Artikel Tag: arema, I Putu Gede, Persib