Pelatih Getafe Membalas Sindiran Ferran Torres

Penulis: Senja Hanan

Senin 22 Sep 2025, 18:54 WIB - 170 views

Pelatih Getafe Membalas Sindiran Ferran Torres

Berita Liga Spanyol: Barcelona meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Getafe di La Liga pada Minggu malam di Estadi Johan Cruyff. Pelatih Getafe, Jose Bordalas membalas sindiran Ferran Torres.

Marc-Andre ter Stegen Disarankan Tinggalkan Barcelona di Bulan Januari

Ferran Torres menjadi bintang utama, mencetak dua gol, sementara Dani Olmo juga mencetak gol untuk tim tuan rumah. Setelah pertandingan, Ferran mengkritik Getafe dan gaya bermain mereka, yang kerap melakukan pelanggaran dan membuang-buang waktu, serta tekel-tekel keras.

“Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Mereka seringkali tidak memberikan dampak apa pun, melakukan banyak pelanggaran dan mengganggu tempo permainan,” kata Ferran.

Berbicara kepada pers setelah kekalahan tersebut, manajer Getafe, Jose Bordalas, yang mengaku sebagai ‘Cruyffista’ sebelum pertandingan, mengecam komentar Ferran, menyebutnya ‘tidak sopan’.

"Itu opini yang sangat bias karena selisihnya 1 miliar. Barça adalah tim yang memiliki dua pemain dengan level yang sangat tinggi di setiap posisi, yang bisa bekerja sama dan melakukan serangan balik. Komentar seperti itu tidak sopan," ujar pelatih Getafe, seperti dikutip Mundo Deportivo.

Menjelaskan dominasi Barça malam itu, Bordalas berkata: “Kami tahu ini salah satu pertandingan terberat karena level dan performa lawan. Di momen-momen terpenting, mereka jauh lebih unggul, dan kami kalah dalam pertandingan yang masih dalam batas normal.”

Mengulangi komentarnya sebelumnya tentang superioritas Barcelona, pelatih Getafe tersebut mencatat: “Mereka punya dua pemain papan atas di setiap posisi, banyak pilihan, mereka bisa berkolaborasi, bermain di ruang kosong, melakukan serangan balik, singkatnya, apa pun yang mereka inginkan dan dengan formasi apa pun yang mereka inginkan. Dan kami sangat terbatas tahun ini, dan kami melakukan apa yang kami bisa, seperti hari ini.”

Bordalas juga membenarkan tindakannya di pinggir lapangan, ketika ia meminta Raphinha untuk diberi kartu kuning kedua, dengan mengatakan: “Salah satu pemain kami mendapat kartu kuning, dan kemudian Raphinha mendorong seorang pemain. Saya tidak tahu levelnya, tetapi biasanya tindakan seperti itu dihukum dengan kartu kuning.”