Pelatih PSM Tidak Ambil Keuntungan Dari Absennya Pilar Persib

Berita Liga 1 Indonesia : PSM Makassar enggan memandang enteng Persib yang kondisinya tengah pincang. Joop Gall tetap mewaspadai tim lawan dalam partai lanjutan Liga 1 2021/2022 pekan ke-22.

Berita Liga 1 Indonesia : PSM Makassar enggan memandang enteng Persib yang kondisinya tengah pincang. Joop Gall tetap mewaspadai tim lawan dalam partai lanjutan Liga 1 2021/2022 pekan ke-22.

Pelatih asal Belanda ini mengatakan dia berusaha meramu skuat terbaik demi meraih tiga angka. Meski menurut dia waktu persiapan tidak ideal guna memulihkan tenaga anak asuhnya sekaligus membuat program yang sifatnya teknis.

"Waktu antar pertandingan semakin pendek sehingga kalau bicara soal persiapan, tentu bagi pelatih semakin sulit. Namun tentunya setiap saat kami berusaha maksimal untuk mengembangkan tim ini," kata Joop Gall dalam sesi jumpa pers jelang laga.

Sang pelatih juga menegaskan kondisi Persib yang compang-camping karena sembilan pemain dinyatakan positif covid tidak jadi keuntungan. Karena justru kondisi itu memacu pemain pelapis untuk memberi pembuktian pada pelatih.

Hal itu sudah dibuktikan ketika skuat darurat tim Maung Bandung bisa mengalahkan Persikabo 1973. Permainan yang agresif dan penuh motivasi diperlihatkan oleh nama-nama yang biasanya hanya menghiasi bangku cadangan.

"Saya rasa ini bukan merupakan suatu keuntungan. Justru pemain yang kurang menit bermain ingin menunjukkan pada pelatih bahwa mereka juga layak untuk dipasang sebagai starter," terang dia.

"Saya tidak mempedulikan apakah kekuatan mereka menurun atau tidak, karena mereka juga terbukti bisa memenangkan pertandingan terakhirnya. Jadi mereka juga mungkin akan melakukan yang sama besok," lanjutnya.

Untuk itu dia memastikan PSM tidak akan berleha-leha di laga ini. Pemainnya ditugaskan untuk tampil militan dan berjuang demi tiga poin. Apalagi Juku Eja punya motivasi tambahan yaitu ingin meraih kemenangan back to back.

"Tapi kami juga sebagai tim Makassar akan berusaha keras untuk menaklukkan mereka serta memenangi laga beruntun. Saya tidak mau terlena, karena pemain mereka tentu ingin membuktikan," ujar pria berusia 58 tahun tersebut.

Hanya saja Joop Gall di laga ini tidak bisa menurunkan Muhammad Arfan dan Abdul Rachman. Keduanya harus absen karena hukuman akumulasi kartu kuning. Namun dia tetap optimis pemain pengganti bisa mengemban tugasnay dengan baik.

"Tentunya dengan banyaknya pertandingan, sanksi seperti akumulasi kartu kuning atau pemain cedera menjadi sebuah konsekuensi dan itu tidak bisa terhindarkan. Namun kami harus menerima itu dan tidak ada solusi lain, kami harus mengganti mereka dengan dua pemain lainnya," tuntasnya.

Artikel Tag: psm, joop gall, Persib