Pemain Ini Berharap Bisa Jadi Orang Keturunan Asia Pertama yang Bela Inggris

Berita Liga Inggris: Hamza Choudhury berharap dia bisa menjadi orang keturunan Asia pertama yang membela Inggris di tingkat senior.

Berita Liga Inggris: Hamza Choudhury berharap dia bisa menjadi orang keturunan Asia pertama yang membela Inggris di tingkat senior.

Choudhury yang lahir di Loughborough, yang merupakan keturunan Bangladesh dan Karibia, telah membuat awal yang mempesona untuk musim baru bagi Leicester dan dengan cepat memantapkan dirinya sebagai pemain favorit pendukung Leicester.

Michael Chopra mengatakan kepada Sky Sports pekan lalu bahwa dia pikir Chouhdury kian dekat untuk dipanggil timnas senior Inggris, dan gelandang itu mengakui bermain untuk tim nasional pada tahap tertentu akan menjadi mimpi yang menjadi kenyataan.

"Pasti. Sangat penting bagi semua orang terlepas dari latar belakang Anda, tetapi terutama bagi saya dan keluarga saya," kata Choudhury kepada Sky Sports ketika ditanya apakah itu akan sangat berarti baginya dan keluarganya untuk menjadi orang keturunan Asia pertama yang bermain untuk Inggris.

"Bermain untuk Inggris adalah mimpi. Anda memimpikannya sebagai seorang anak kecil tetapi tidak pernah benar-benar berharap untuk memenuhinya."

Chouhdury, yang pekan lalu menandatangani kontrak baru berdurasi empat tahun, tidak perlu melihat terlalu jauh untuk meraih inspirasi, karena rekan satu tim Leicester, Ben Chilwell dan James Maddison masuk dalam skuat Inggris untuk Kualifikasi Piala Eropa melawan Bulgaria dan Kosovo.

Pemain berusia 20 tahun itu mengakui melihat rekan satu timnya, yang keduanya dua tahun lebih tua darinya, telah memberinya keyakinan bahwa ia dapat mengubah mimpinya menjadi kenyataan.

"Untuk memiliki pemain dalam jarak umur yang beda tipis, yang Anda lihat melakukan perjalanan yang sama seperti Anda, ini sangat menarik untuk dilihat," tambah Choudhury.

"Anda jelas bersemangat untuk mereka tetapi itu juga memberimu sesuatu untuk dikerjakan. Ini menunjukkan itu tidak di luar jangkauan, bukan tidak mungkin."

Artikel Tag: premier league 2019, Leicester, Hamza Choudhury