Perasaan Girang Teja Bawa Pulang Tiga Poin dan Clean Sheet

Penulis: M. Aldi

Sabtu 04 Okt 2025, 22:30 WIB - 260 views

Kiper Persib, Teja Paku Alam. Foto: 2025 Asian Football Confederation (AFC)

Berita Super League Indonesia: Penampilan kokoh di bawah mistar diperlihatkan Teja Paku Alam pada laga melawan Bangkok United. Sang kiper senang lantaran bisa membawa timnya meraih kemenangan dari Bangkok.

Disebut Tampil Berkat Regulasi, Kakang Enggan Ambil Pusing

Bukan hanya tiga poin yang dibawa pulang dari True BG Stadium, tapi Maung Bandung menorehkan catatan clean sheet. Gol kemenangan lahir berkat gol dari kreasi Uilliam Barros dan Andrew Jung.

Teja mengatakan bahwa dirinya senang bisa membantu Persib meraih kemenangan pertama di kompetisi Asia musim ini. Apalagi hasil positif ini bisa membenahi catatan di Thailand karena di musim lalu hanya puas bermain imbang melawan Port FC.

"Yang pasti perasaannya senang sekali, kemenangan perdana kita di ACL-2, di tahun lalu juga kan cuma imbang bermain di Thailand. Alhamdulillah sekarang kita bisa menang," ujarnya saat diwawancara, Sabtu (4/10).

Kiper asal Padang ini kembali mendapat tempat di susunan pemain utama pada musim 2025/2026. Karena musim sebelumnya dirinya lebih disiapkan sebagai pelapis Kevin Ray Mendoza di bawah mistar gawang.

Saat ini, meski Persib mendatangkan Adam Przybek, tapi Teja di awal musim bisa merebut hati pelatih. Menurutnya setiap kesempatan yang diberikan oleh pelatih harus bisa dimanfaatkan dengan maksimal.

"Ya seperti yang pernah saya bilang, mungkin ini rezeki juga ya karena bisa mendapat menit bermain dari pelatih. Jadi ya harus bisa menampilkan yang terbaik juga," kata kiper berusia 31 tahun ini.

Persib sendiri kini dihuni banyak pemain belakang asing, ditambah satu pemain naturalisasi. Seperti pada laga menghadapi Bangkok United, Maung Bandung turun dengan komposisi bek Frans Putros, Patricio Matricardi, Federico Barba dan Eliano Reijnders.

"Soal back four asing, mungkin back four-nya itu pengalaman semuanya. Jadi lebih mudah untuk saya komunikasi, jadi mudah paham satu sama lain juga, apalagi mereka mainnya kan di Eropa. Jadi semakin membantu juga," pungkasnya.