Persis Solo Agendakan Pertandingan Uji Coba Kontra Klub Liga 1

Berita Liga 1 Indonesia: Caretaker Persis Solo, Rasiman mengungkapkan bahwa timnya akan mengagendakan laga uji coba menghadapi klub dari Liga 1 Indonesia musim 2022/2023. Tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu memang jadi salah satu klub yang tetap berlatih dan bertanding secara rutin setiap pekannya meski kompetisi tengah diberhentikan.

Berita Liga 1 Indonesia: Caretaker Persis Solo, Rasiman mengungkapkan bahwa timnya akan mengagendakan laga uji coba menghadapi klub dari Liga 1 Indonesia musim 2022/2023. Tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu memang jadi salah satu klub yang tetap berlatih dan bertanding secara rutin setiap pekannya meski kompetisi tengah diberhentikan.

Dalam beberapa waktu terakhir, klub Liga 2 dan Liga 3 adalah lawan-lawan yang dihadapi Alexis Messidoro dan kawan-kawan. Terakhir, Jumat (28/10) lalu mereka menghadapi Persiba Bantul dan Persipa Pati. Kedua laga itu berhasil mereka menangkan dengan skor 3-0 dan 3-1.

"Rencana pada Sabtu depan kita akan menghadapi salah satu tim Liga 1. Jadi kita dapat increase gradually, mudah-mudahan kita dapat mencapai level yang lebih baik sembari menunggu kompetisi berjalan kembali," jelasnya seperti dikutip dari laman resmi klub.

Terkait dua laga uji coba yang dilakoni timnya kontra Persiba Bantul dan Persipa Pati, Jumat (28/10) lalu, Rasiman menilai bahwa pertandingan berlangsung cukup baik/

"Back to back game, very tough game. Dua lawan yang kita hadapi hari ini merupakan lawan yang sangat bagus.Para pemain bermain dengan sangat baik, mungkin karena level lawan yang dihadapi juga cukup berbeda. Namun, tim lawan dapat melakukan expose dengan baik ketika kita melakukan kesalahan. Ada beberapa hal yang harus di-improve, kita juga memiliki catatan week by week untuk setiap latihan tanding yang dilalui," katanya.

Rasiman merasa para penggawa Persis Solo mulai dapat menunjukkan perkembangan stamina yang cukup baik setiap pekannya. Namun dua masih memiliki beberapa catatan khusus.

"Sampai menit 90 kita masih bisa melakukan high pressing, itu menunjukkan bahwa kita punya stamina yang cukup baik. Namun ketika menghadapi Pati, lawan bermain dengan defending deep. Itu menimbulkan risiko yang tinggi bagi kita untuk terkena counter attack. Mungkin ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, terutama transisi after winning the ball di final third, kita perlu more clinical. Karena banyak sekali kita merebut bola di final third, tapi kita tidak bisa membuat final decision dengan baik. Sehingga kita tidak membahayakan lawan, itu yang perlu diperbaiki," pungkasnya.

Artikel Tag: Persis Solo, Liga 1, rasiman