Presiden FIFA Apresiasi Langkah FIGC Untuk Menangkal Rasisme

Berita Liga Italia: Presiden FIFA, Gianni Infantino, memberi apresiasi kepada Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) atas tindakan yang mereka lakukan untuk memberantas tindakan rasisme di sepak bola.

Berita Liga Italia: Presiden FIFA, Gianni Infantino, memberi apresiasi kepada Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) atas tindakan yang mereka lakukan untuk memberantas tindakan rasisme di sepak bola.

FIGC memberikan hukuman kepada Inter Milan berupa dua pertandingan tanpa penonton seletah penggemar I Nerazzurri kedapatan melakukan hinaan rasial kepada bek Napoli Kalidou Koulibaly, ketika kedua tim bertanding di Stadion Giuseppe Meazza pada bulan Desember lalu.

Pada pertandingan tersebut, suporter Inter terdengar menyerukan suara menyerupai monyet setiap kali Koulibaly membawa bola. Pelatih Napoli, Carlo Ancelotti, bahkan sempat meminta wasit untuk menghentikan pertandingan karena tidak terima atas hinaan rasial yang ditujukan pada pemainnya.

Setelah sebelumnya UEFA menyampaikan apresiasi mereka atas tindakan tegas yang diambil FIGC, kini giliran Infantino yang menyampaikan pujiannya kepada FIGC dan presiden mereka, Gabriele Gravina.

“FIGC mengambil langkah yang memang seharusnya mereka ambil. Bukanlah hal yang mudah untuk menangani kasus seperti ini (rasisme), namun menurut saya jelas bahwa Gravina beserta timnya berada di jalur yang tepat dan mereka harus melanjutkan langkah ini,” puji Infantino.

“Ini adalah masalah yang umumnya dilupakan hingga akhirnya masalah yang sama terjadi kembali. FIGC melakukan tugasnya dengan baik bersama Gravina."

“Kita harus menanggapi setiap situasi (seputar rasisme) dengan serius dan memberi contoh yang baik. Mengutuk orang-orang memang mudah, ada banyak orang bodoh dan rasis di sekitar kita dan mereka harus dihukum,” cetus sang presiden FIFA tersebut.

Artikel Tag: Gianni Infantino, FIFA, Inter Milan, Kalidou Koulibaly, Napoli, UEFA, Racism, Liga Italia, Serie A