PSS Sleman Ditekuk Borneo FC, Buruknya Penyelesaian Akhir Jadi Penyebab

Penyerang PSS Sleman, Marcelo Cirino di laga kontra Borneo FC/foto dok Liga Indonesia
Berita Liga 1 Indonesia: Hasil menyakitkan harus kembali didapat PSS Sleman. Bertandang ke Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu (2/2/2025) menghadapi tuan rumah Borneo FC pada laga pekan ke-21 Liga 1 Indonesia musim 2024/2025, skuat Super Elang Jawa menyerah dengan skor 0-1.
Berita Liga 1 Indonesia: Hasil menyakitkan harus kembali didapat PSS Sleman. Bertandang ke Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu (2/2/2025) menghadapi tuan rumah Borneo FC pada laga pekan ke-21 Liga 1 Indonesia musim 2024/2025, skuat Super Elang Jawa menyerah dengan skor 0-1.
Adalah gol Dwiky Hardiansyah di menit ke-8' yang menjadi satu-satunya gol yang tercipta di laga tersebut untuk memastikan raihan tiga poin untuk tuan rumah.
PSS Sleman sebenarnya sempat unggul dalam jumlah pemain setelah di menit ke-70', pemain Borneo FC, Habibi Jusuf diganjar kartu merah oleh wasit. Namun nyatanya, Super Elang Jawa tak mampu memaksimalkan keunggulan jumlah pemain untuk dapat mencetak gol.
Hasil ini memperpanjang tren negatif Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan yang belum mampu meraih kemenangan dari tiga pertandingan terakhir.
"Saya melihat pertandingan berjalan seimbang. Borneo FC memiliki dua hingga tiga kesempatan mencetak gol dari situ mereka bisa mencetak gol. Kami juga memiliki tiga kesempatan mencetak gol tapi tidak satupun menjadi gol. Itulah aturan sepak bola yang menjadi pemenang dialah yang bisa mencetak lebih banyak gol," kata Pelatih PSS Sleman, Mazola Junior seperti dikutip dari laman resmi klub.
Masalah penyelesaian akhir ini benar-benar menjadi sorotan pelatih asal Brasil ini.
"Kami banyak memilliki kesempatan yang jelas-jelas bisa menjadi gol. Tapi di sepak bola, keadilan itu bagi tim yang bisa cetak gol itulah pemenangnya. Hasil akhir sungguh berat," Mazola Junior menambahkan.
Kekalahan ini juga membuat tim kebanggaan Slemania itu masih tertahan di peringkat ke-14 klasemen sementara Liga 1 musim 2024/2025 dengan 19 poin dan hanya berjarak dua strip saja di atas zona merah degradasi.
PSS Sleman juga hanya berjarak dua poin saja dari Semen Padang FC yang ada di peringkat ke-16 alias batas akhir zona merah dengan 17 poin.
"Tiga pertandingan terakhir tanpa kemenangan. Kami tahu posisi tersebut juga tidak aman karena ada empat tim di bawah PSS yang memiliki kesempatan naik. Kami pastikan lebih bekerja keras di masa persiapan. Lawan Bali United, kami akan kerja keras dan mendapatkan hasil maksimal," pungkas Mazola Junior.
Artikel Tag: PSS Sleman, Liga 1, mazola junior, Borneo FC
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/bola/pss-sleman-ditekuk-borneo-fc-buruknya-penyelesaian-akhir-jadi-penyebab