PSS Sleman Gagal Menang, Wahyudi Hamisi Akui Timnya Belum Maksimal

Berita Liga 1 Indonesia: Hasil tak memuaskan yang dicatat PSS Sleman dalam laga pra musim lawan tim selevel membuat Wahyudi Hamisi buka suara. Dia menyebutkan skuat Super Elang Jawa perlu dievaluasi lagi untuk dapat meningkatkan performa sebelum masuk ke kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2023/24 nanti.

Berita Liga 1 Indonesia: Hasil tak memuaskan yang dicatat PSS Sleman dalam laga pra musim lawan tim selevel membuat Wahyudi Hamisi buka suara. Dia menyebutkan skuat Super Elang Jawa perlu dievaluasi lagi untuk dapat meningkatkan performa sebelum masuk ke kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2023/24 nanti.

Tim asuhan Marian Mihail itu gagal mencatatkan kemenangan dalam dua laga uji coba terakhir. Mereka ditekuk Borneo FC dengan skor 0-1 dan bermain imbang 1-1 kontra Barito Putera. Hasil tersebut menjadi lebih mengecewakan karena kedua pertandingan dilangsung di kandang sendiri, yakni Stadion Maguwoharjo Sleman.

"Hasil di dua laga uji coba menjadi pelajaran buat PSS ke depan nanti. Tentu saja meningkatkan komunikasi tim lebih baik lagi agar kita saling kenal satu dengan yang lain. Setiap pertandingan uji coba adalah pelajaran penting bagi kita semua agar lebih baik lagi," kata Wahyudi Hamisi seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.

Mantan pemain Borneo FC itu menilai faktor komunikasi menjadi sorotan. Dia menganggap pemain masih harus lebih tahu satu dengan yang lainnya.

"Selain itu kita ada beberapa pemain yang masih cedera, seperti Bustos, Vizcarra dan Sano. Ini menjadi kekurangan tersendiri bagi tim karena juga belum lengkap secara komposisi pemain," ucapnya.

Di sisi lain, menyikapi beberapa pemain yang masih dibekap cedera, Pelatih PSS Sleman, Marian Mihail menjelaskan bahwa tim pelatih telah memiliki solusi untuk hal tersebut. Ia juga menyebutkan memiliki banyak pilihan pemain yang bisa diturunkan untuk pertandingan.

"Kita memiliki banyak pilihan dari para pemain musim lalu seperti Riki Dwi. Sudut pandang saya dia menjadi solusi bagus, dia memiliki potensi bagus yang menjadi pembeda dari Yevhen, Hokky dan Saddam," kata Marian Mihail.

Artikel Tag: PSS Sleman, Liga 1, wahyudi hamisi, Borneo FC, Marian Mihail