Ragam Sepak Bola: Inilah 10 Manajer dengan Masa Jabatan Tersingkat di Premier League

Penulis: Vina Enza
Rabu 28 Des 2016, 17:30 WIB - 2167 views
Ragam Sepak Bola: Inilah 10 Manajer dengan Masa Jabatan Tersingkat di Premier League

10 Pelatih dengan masa jabatan tersingkat di Premier League

Ligaolahraga.com -

Ligaolahraga - Ragam Sepak Bola: Masa jabatan Bob Bradley di Swansea akhirnya berakhir setelah hanya kurang dari tiga bulan melatih The Swans. Total hanya 11 pertandingan Premier League yang dilakoninya dan manajer asal Amerika Serikat ini masuk dalam 10 besar pelatih Premier League dengan masa jabatan tersingkat. Siapakah yang menduduki peringkat pertama sebagai pelatih Premier League tersingkat ?

Ligaolahraga - Ragam Sepak Bola: Masa jabatan Bob Bradley di Swansea akhirnya berakhir setelah hanya kurang dari tiga bulan melatih The Swans. Total hanya 11 pertandingan Premier League yang dilakoninya dan manajer asal Amerika Serikat ini masuk dalam 10 besar pelatih Premier League dengan masa jabatan tersingkat. Siapakah yang menduduki peringkat pertama sebagai pelatih Premier League tersingkat ?

10. Terry Connor (Wolverhampton Wanderers)

Jumlah pertandingan Premier League : 13 kali (24 Februari 2012 – 30 Juni 2012)

Terry Connor menggantikan Mick McCarthy sebagai pelatih Wolverhampton Wanderers, sebelumnya ia menjabat sebagai asisten pelatihnya. Tanpa pengalaman sebagai pelatih tim senior, Dirinya menukangi Wolverhampton Wanderers pada 13 pertandingan Premier League. Connor gagal memenangi 13 laga tersebut dan hanya meraih empat poin yang membuat The Wolves terdegradasi di Championship. Posisinya kemudian digantikan oleh Stale Solbakken di musim panas 2012.


9. Rene Meulensteen (Fulham)

Jumlah pertandingan Premier League: 13 kali (1 Desember 2013 - 14 Februari 2014)

Sebelum menjadi pelatih Fulham, Meulensteen hanya memiliki sedikit pengalaman di ranah kepelatihan dan salah satunya ia dikenal sebagai asisten Sir Alex Ferguson di Manchester United. Di bulan pertamanya sebagai pengganti Martin Jol membawa sedikit peningkatan dengan memenangkan empat dari tujuh laga, merupakan sebuah peningkatan yang berarti karena sebelumnya The Whites selalu kalah dalam tujuh laga. Akan tetapi Fulham gagal memenangkan satu pertandingan pun setelah Tahun Baru, membuat Meulensteen harus dipecat setelah kalah dari Liverpool 3-2 di kandang yang membuat status klub dalam bahaya.

 

8. Chris Hutchings (Wigan Athletic)

Jumlah pertandingan Premier League: 12 kali (14 Mei 2007 - 5 November 2007)

Sebelum menjabat sebagai pelatih kepala Wigan Atheltic, Hutchings adalah asisten pelatih sebelumnya, Paul Jewell. Awalnya berjalan baik dengan membawa The Latics duduk di posisi ketiga klasemen setelah menang dua kali dalam empat laga di musim 2007-08. Tetapi setelahnya The Latics ambruk hanya bisa memperoleh satu poin dari delapan laga, akhirnya Hutchings dipecat setelah kalah di kandang 2-0 kontra Chelsea.

 

7. Chris Hutchings (Bradford City)

Jumlah pertandingan Premier League: 12 kali (18 Juni 2000 – 6 November 2000)

Karier Hutchings sebagai pelatih pertama kali dijalaninya di Bradford sebagai pengganti Paul Jewell. Ia memulainya dengan baik mengalahkan Chelsea di pertandingan pertamanya di Premier League, tetapi sejurus kemudian penampilan Bradford memburuk karena tidak memenangkan satu laga pun, hingga Hutchings harus dipecat setelah kalah 2-0 di Charlton Athletic.


6. Paolo di Canio (Sunderland)

Jumlah pertandingan Premier League: 12 kali (31 Maret 2013 – 22 September 2013)

Di Canio total menghabiskan enam bulan masa baktinya sebagai pelatih di Sunderland, tetapi hanya diperlukan waktu satu bulan untuk memecatnya dari Stadium of Light. Di pertandingan keduanya pelatih asal Italia tersebut mengakhiri Sembilan laga tanpa kemenangan yang diraih The Black Cats dengan kemenangan derby kontra Newcastle United. Akan tetapi Sunderland makin terpuruk di laga selanjutnya dengan hanya meraih dua poin dari tiga pertandingan terakhir untuk terhindar dari degradasi. Sementara di musim 2013/14 setelah hanya meraih satu poin dari lima laga, The Black Cats memutuskan untuk memecat Di canio.


5. Iain Dowie (Charlton Athletic)

Jumlah pertandingan Premier League: 12 kali (30 Mei 2006 – 13 November 2006)

Ditunjuk sebagai pengganti Alan Curbishley, Dowie mendatangkan nama besar Jimmy Floyd Hassebaink ke Charlton Athletic. Akan tetapi ternyata hal tersebut tidak cukup karena The Addicks semakin terpuruk dan tidak ada tanda akan membaik. Hanya menorehkan dua kemenangan dalam 12 pertandingan dan kalah sebanyak delapan kali, hingga memutuskan untuk memecat Dowie pada saat meraka berada di posisi juru kunci Premier League.


4. Sammy Lee (Bolton Wanderers)

Jumlah pertandingan Premier League: 11 kali (30 April 2007 – 17 Oktober 2007)

Sebagai pengganti Sam Allardyche di Bolton. ’Little Sam’ tidak bisa menyamai raihan yang dicatatkan pendahulunya, meski ia berhasil membawa The Trotters lima laga tanpa kekalahan di semua kompetisi. Masalah datang setelah kalah dari Chelsea 1-0 di kandang dan yang membuatnya dipecat setelah hanya mampu meraih satu kemenangan dalam 11 laga Premier League.


3. Jacques Santini (Tottenham Hotspur)

Jumlah pertandingan Premier League: 11 (17 Juni 2004 – 5 November 2004)

Selama memimpin 11 pertandingan Spurs Santini mencatatkan rekor pertahanan paling baik kedua di Premier League. Masalahnya adalah Tottenham juga sama sekali tidak mecetak gol sama sekali setelah menang tiga kali secara beruntun di liga (semuanya dengan skor 1-0). Pelatih asal Perancis tersebut meninggalkan Spurs setelah kekalahan terbesar mereka 2-0 dari Fulham.


2. Bob Bradley (Swansea City)

Jumlah pertandingan Premier League: 11 ( 3 Oktober 2016 – 27 Desember 2016)

Bob Bradley gagal mengangkat prestasi Swansea sepeninggal Francesco Guidolin. Bahkan rekor kebobolan The Swans menjadi yang tertinggi di Premier League, enam pertandingan terakhir mereka kebobolan 20 gol sebelum akhirnya mantan pelatih Amerika Serikat ini dipecat dengan hanya mencatatkan dua kemenangan dalam 11 laga yang dilakoninya.


1. Les Reed (Charlton Athletic)

Jumlah pertandingan Premier League: 7 kali (14 November 2006 - 24 Desember 2006)

Hasil gambar untuk les reed charlton manager


Sepeninggal Dowie Charlton menunjuk Les Reed sebagai penggantinya satu hari kemudian. Masa jabatan Reed hanya berlangsung selama 41 hari dan selama kepemimpinannya ia hanya mencatatkan satu kemenangan dan lima kekalahan, semakin terburuk ketika The Addicks harus tersingkir dari League Cup oleh klub divisi empat Wycombe Wanderers. Kekalahan 2-0 di Middlesbrough dua hari sebelum Natal merupakan pertandingan terakhirnya bersama Charlton, setelah dewan klub memutuskan untuk memecat Reed sehari kemudian.

 

Artikel Tag: Premier League, Terry Connor, Rene Meulensteen , Chris Hutchings, Paolo di Canio, Iain Dowie , Sammy Lee , Jacques Santini , Bob Bradley, Les Reed

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/bola/ragam-sepak-bola-inilah-10-manajer-dengan-masa-jabatan-tersingkat-di-premier-league
2167
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini