Ravanelli Desak FIGC untuk Tunjuk Conte Lagi Sebagai Pelatih Timnas Italia

Penulis: Rei Darius

Kamis 16 Nov 2017, 16:45 WIB - 1368 views

Ravanelli Desak FIGC untuk Tunjuk Conte Lagi Sebagai Pelatih Timnas Italia — Conte diminta untuk kembali ke timnas (Image: Four Four Two)

Berita Liga Italia: Eks striker legendaris Juventus, Fabrizio Ravanelli, menyebut bahwa dirinya akan menunjuk ulang Antonio Conte sebagai pelatih tim nasional Italia, menyusul dengan pemecatan Giampiero Ventura setelah gagal ke Piala Dunia.

Termasuk Gennaro Gattuso, Tim Pelatih Timnas Italia Pantau Latihan Atalanta

Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) telah mengumumkan pemecatan Ventura di hari Rabu (15/11) kemarin setelah Gli Azzurri gagal lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak tahun 1958 silam.

Torehan 14 kali beruntun tampil di Piala Dunia Italia harus berakhir setelah hanya bermain imbang tanpa gol kontra Swedia di babak play-off yang menyebabkan mereka kandas 1-0 melalui agregat.

Presiden FIGC, Carlo Tavecchio, menyatakan tengah pertimbangkan sejumlah nama besar untuk menggantikan Ventura, dengan Carlo Ancelotti menjadi kandidat terkuat untuk dipilih. Namun Ravanelli mendesak agar federasi kembali menunjuk eks rekan setimnya di Juventus, Conte, yang sukses membawa mereka melaju hingga perempatfinal di Piala Eropa 2016.

"Saya akan mengembalikan Antonio Conte," ucap Ravanelli kepada Tutto Mercato Web. "Saya akan mencoba meyakinkannya bagaimana pun caranya, sebab yang dia lakukan kepada tim nasional adalah sesuatu yang luar biasa."

"Dia adalah seorang inovator dan dia benar-benar tahu bagaimana caranya membangun lingkungan. Begitulah sebabnya Jerman bisa tampil dengan sangat baik. Seragam Gli Azzurri adalah sesuatu yang harus diperjuangkan dan dapatkan."

Ravanelli menambahkan pendapatnya soal Ventura, yang menyuruh Daniele De Rossi untuk melakukan pemanasan, selagi sang gelandang AS Roma bersikeras dirinya tidak dibutuhkan oleh tim dan menunjuk Lorenzo Insigne untuk masuk ke lapangan.

"Saya memahami bahwa dia (Ventura) tidak lagi dipatuhi oleh skuatnya. Dia sudah kehilangan kredibilitas dari tim dan kemarahan De Rossi membuktikannya."