Ray Parlour: Fans Arsenal Tak Perlu Khawatir soal Debut Viktor Gyokeres

Berita Liga Inggris: Para penggemar Arsenal tidak punya alasan untuk khawatir setelah debut Viktor Gyokeres yang kurang mengesankan melawan Manchester United pada Ahad (17/8) lalu. Menurut legenda klub, Ray Parlour, hal serupa juga dialami Thierry Henry dan Dennis Bergkamp yang butuh waktu sebelum benar-benar bersinar di London Utara.

Berita Liga Inggris: Para penggemar Arsenal tidak punya alasan untuk khawatir setelah debut Viktor Gyokeres yang kurang mengesankan melawan Manchester United pada Ahad (17/8) lalu. Menurut legenda klub, Ray Parlour, hal serupa juga dialami Thierry Henry dan Dennis Bergkamp yang butuh waktu sebelum benar-benar bersinar di London Utara.

Mikel Arteta memberikan kesempatan penuh kepada striker asal Swedia itu saat menghadapi mantan peminatnya di Old Trafford. Sepekan sebelumnya, Viktor Gyokeres mencetak gol perdananya dalam kemenangan 3-0 kontra Athletic Bilbao pada ajang Emirates Cup.

Namun, di “Theatre of Dreams”, penampilannya jauh dari harapan. Pemain berusia 27 tahun itu tidak mencatatkan satu pun tembakan, kehilangan bola sebanyak 11 kali, hanya menang sekali dari enam duel udara, dan melakukan tiga pelanggaran sebelum digantikan Kai Havertz di menit ke-60.

Meski begitu, Ray Parlour menilai ada sisi positif dari debut Gyokeres, khususnya dalam kerja sama permainan dan pergerakan di sisi sayap. Ia mengingatkan suporter agar bersabar seperti dulu saat Thierry Henry dan Dennis Bergkamp juga sempat kesulitan di awal karier mereka bersama Arsenal.

“Itu kemenangan penting bagi Arsenal meski tidak tampil dengan performa terbaik, karena butuh waktu untuk mengintegrasikan pemain baru,” ujar Parlour kepada Sports Mole.

“Bermain di Old Trafford tidak pernah mudah, apalagi di laga pembuka musim. Arteta tentu senang dengan hasil ini dan akan terus membangun tim lewat latihan. Keputusan memainkan Gyokeres sejak awal adalah langkah besar, dan menurut saya dia tampil cukup oke.”

Ray Parlour menambahkan, “Kekuatan fisiknya akan membuat bek lawan kesulitan. Dia juga berlari dengan baik di sisi sayap ketika bola diarahkan ke sana. Link-up play-nya cukup bagus, dan dia akan makin percaya diri seiring bertambahnya menit bermain.

Sangat penting bagi Arsenal menambah dimensi baru dalam permainan, dan Gyokeres bisa memberikan itu. Musim lalu Arsenal kekurangan kedalaman skuad, tapi sekarang terlihat jauh lebih kuat. Ingat, butuh beberapa laga bagi Bergkamp dan Henry untuk mencetak gol pertama dan tampil meyakinkan. Saya yakin Gyokeres juga akan sukses.”

Thierry Henry memang menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Arsenal dengan 228 gol, tetapi ia butuh sembilan pertandingan sebelum mencetak gol pertamanya pada 1999. Sementara itu, Dennis Bergkamp mencetak gol debutnya setelah delapan pertandingan, sebelum akhirnya mengoleksi 120 gol bagi klub.

Di balik performa Viktor Gyokeres yang kurang tajam, Arsenal tetap pulang dari Old Trafford dengan tiga poin berkat gol sundulan Riccardo Calafiori di babak pertama, memanfaatkan kesalahan kiper Altay Bayindir yang gagal mengantisipasi sepak pojok Declan Rice.

Meski begitu, Parlour menekankan arti penting kemenangan di markas Setan Merah. “Kami menang 1-0 di Old Trafford pada 1998 dan 2002, dan akhirnya menjuarai liga. Ini baru laga pertama dari 38, dan Old Trafford selalu sulit ditaklukkan. Jadi kemenangan 1-0 sangat luar biasa, tapi jelas masih ada banyak pekerjaan yang harus diperbaiki, terutama dalam serangan,” ucapnya.

“Kita tahu Arsenal bisa bertahan. [David] Raya, Gabriel, dan [William] Saliba pemain top, dan mereka menunjukkannya lagi kemarin. Full-back juga bermain bagus, dan pergantian pemain memberi dampak. Arsenal sekarang harus bisa menambah gol setelah unggul lebih dulu agar kemenangan lebih nyaman.”

“Berikutnya melawan Liverpool di Anfield, ujian besar bagi Arsenal. Mereka tahu Liverpool bisa memanfaatkan peluang. Setelah itu ada Leeds United di kandang, laga yang bisa dikuasai Arsenal. Tapi intinya, sekarang Arsenal punya kedalaman skuad yang mumpuni.”

Artikel Tag: ray parlour, Viktor Gyokeres, Arsenal