Rekor Kandang Villa Berakhir, Unai Emery Kecewa Berat

Penulis: Demos Why

Senin 01 Sep 2025, 07:30 WIB - 140 views

Berita Liga Inggris: Manajer Aston Villa, Unai Emery, mengaku sangat kecewa setelah timnya menelan kekalahan telak saat menjamu Crystal Palace pada laga tadi malam.

Marco Asensio Pilih Fenerbahce, Aston Villa Gigit Jari

Crystal Palace meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Aston Villa di Villa Park, Minggu (31/8) malam WIB, sekaligus mengakhiri rekor impresif 19 laga tak terkalahkan Villa di kandang sendiri. Gol pembuka dicetak Jean-Philippe Mateta melalui eksekusi penalti yang tenang di babak pertama, membawa Palace unggul dan menempatkan tekanan besar pada tuan rumah. Kemudian, Marc Guehi menambah keunggulan pada menit ke-68 dengan tembakan spektakuler dari luar kotak penalti yang tidak mampu dijangkau kiper Villa. Puncaknya, Ismaila Sarr menutup pesta gol Palace dengan sundulan akurat pada menit ke-78, memastikan kemenangan yang meyakinkan.

Tak lama setelah pertandingan usai, Unai Emery memberikan komentarnya. Emery mengaku sangat kecewa dengan kekalahan ini setelah timnya tampil cukup baik di sepanjang pertandingan ini. Bukan hanya itu, kekecewaan Emery bertambah karena catatan tak terkalahkan Villa di kandang harus berakhir.

“Saya sedih untuk para pendukung dan kecewa dengan hasil ini, terutama setelah kami sukses di kandang sendiri untuk waktu yang lama tanpa pernah kalah,” ujar Emery seperti dilansir dari laman resmi klub.

“Kami bermain bagus di babak pertama, tapi masih membutuhkan lebih banyak serangan. Kami punya satu peluang bagus lewat Ollie Watkins dan sebenarnya tidak kebobolan banyak, namun satu kesalahan saja membuat mereka mencetak gol.”

“Di babak kedua, kami mencoba menerapkan pelajaran dari babak pertama dan mempertahankan rencana permainan yang sama sambil mencoba melakukan lebih banyak, dan kami memulai dengan sangat baik.”

“Kami mendominasi, masuk ke kotak penalti lawan, dan menciptakan beberapa peluang. Namun gol kedua menjadi momen yang sulit, dan gol ketiga sangat menghukum kami.”

“Kami harus menerima kekalahan ini dan berusaha menjaga keseimbangan. Secara keseluruhan, kami memang tampil baik, tetapi rasanya pasti lebih frustrasi ketika kalah seperti hari ini.”