Reuni Bersama Legenda Persib, Umuh Agendakan Fun Fishing

Penulis: M. Aldi

Jumat 10 Okt 2025, 08:30 WIB - 490 views

Berita Super League Indonesia: Hubungan antara Umuh Muchtar bersama pada mantan pemain Persib saat ini masih terjalin mesra. Ajang reuni pun dipersiapkan bos Maung Bandung ini dengan agenda fun fishing.

Pemain Persib Duel di Kualifikasi Piala Dunia, Ini Pesan Bojan

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat ini bersama Jurnalis Olahraga Bandung (JOB) berencana menggelar kegiatan mancing ceria di kediaman Umuh, akhir pekan ini. Ini akan menjadi momen silaturahmi para mantan pemain yang kini sudah berstatus legenda klub.

Sebelum kini menjabat sebagai petinggi klub, pria yang akrab dipanggil Pak Haji ini berangkat sebagai Bobotoh tulen. Di era 80 dan 90-an, Umuh merupakan sosok yang setia mengikuti perjalanan klub dan juga dekat dengan pemain.

"Saya banyak kenangan dengan Persib, dengan seluruh mantan pemain. Mereka tahu betul saya itu mencintai Persib karena hobi, bukan karena apa-apa. Saya dulu sering nginap di hotel waktu tim main, bukan untuk ikut campur, tetapi karena saya ingin dekat dengan mereka," ujarnya saat diwawancara, Kamis (9/10).

Bahkan dia rela merogoh kocek pribadi secara dalam-dalam hanya untuk mendukung Persib Bandung. Menurut dia, pengorbanan itu dilakukan untuk mendorong tim yang dicintainya supaya bisa berjaya di Indonesia.

"Dulu saya itu bisa jual tanah seperti jual kacang goreng, asal Persib menang, pasti saya kasih bonus. Tidak pernah ada taruhan, saya haramkan itu. Semua karena kecintaan saya pada Persib," lanjutnya.

Karena itu, dia berencana untuk mengumpulkan para legenda klub seperti Indra Thohir, Adeng Hudaya, Djadjang Nurdjaman, Robi Darwis dan Yudi Guntara untuk bersilaturahmi sambil memancing.

"Saya berat berpisah sama Persib. Tapi momen-momen seperti ini mengingatkan saya bahwa keluarga besar Persib tidak pernah benar-benar terpisahkan," ujar pria berusia 77 tahun tersebut melanjutkan.

Inisiasi Umuh untuk mengumpulkan mantan pemain dan menggelar acara mancing ceria ini disambut positif eks pemain Persib, Asep Soemantri. Dia pun teringat dengan pengorbanan Umuh Muchtar yang banyak memberi bantuan kepada pemain di era 90-an.

"Pak Haji bukan hanya manajer, tetapi seperti orang tua bagi kami. Saya pribadi tidak akan lupa, beliau pernah menjual tanah dengan harga murah supaya saya bisa punya rumah sendiri. Itu bentuk perhatian yang luar biasa," ujar Asep Soemantri.

"Kalau menang, pasti ada bonus dari Pak Haji. Itu bukan dari klub, tapi dari kantong beliau sendiri. Kami semua tahu niatnya itu tulus untuk mendukung Persib," tutup Asep Soemantri yang sukses membawa Persib Bandung juara Perserikatan 1990, 1993/1994 serta Liga Indonesia 1994/1995.