Ricky Kambuaya, Kapten Sekaligus Nyawa Permainan Dewa United FC

Penulis: Dayat Huri

Senin 22 Sep 2025, 22:45 WIB - 170 views

Kapten tim Dewa United FC, Ricky Kambuaya/foto dok Dewa United FC

Berita Super League: Tidak hanya bertindak sebagai kapten tim, Ricky Kambuaya benar-benar menjelma jadi nyawa permainan Dewa United FC pada gelaran Super League musim 2025/2026. Peran vital itu kembali ditunjukkan pemain timnas Indonesia itu kala membantu timnya memetik kemenangan 3-1 atas PSBS Biak di Banten International Stadium (BIS), Serang, Sabtu (20/9/2025) lalu.

Pemain Persijap Jepara Dinilai Tampil Egois Kala Ditekuk Persita Tangerang

Tiga gol skuat asuhan Jan Olde Riekerink tercipta pada paruh pertama. Tembakan keras kaki kiri gelandang asing, Hugo Gomes alias Jaja (28'), Stefano Lilipaly (30'), Alex Martins (45+4'). Satu gol hiburan PSBS Biak dicetak penyerang Ruyery Blanco (86').

Pelatih Dewa United FC, Jan Olde Riekerink pun secara khusus memuji performa Ricky Kambuaya yang disebutnya menjadi salah satu pemain terbaik di pertandingan tersebut.

Meski tidak mencetak gol, eks Persib Bandung dan Persebaya Surabaya itu memberikan dua assist dan berhasil mengomandoi lini tengah dengan sangat baik. Tambahan dua assist tersebut membuatnya kini duduk di daftar pemberi assist terbanyak sementara di Super League musim 2025/2026 dengan tiga umpan berbuah gol.

"Ricky (Kambuaya) adalah pemain spesial dan kalian lihat Ricky di timnas dia bisa taruh bola di antara pemain lawan, dia pemain penting untuk kami, kapten kami, dia main di areanya di mana dia bisa kasih assist, jadi itu (main bagus) bukan karena instruksi saya," puji Jan Olde Riekerink seperti dikutip dari laman resmi ILeague.

Dua kemenangan beruntun ini juga menjadi sinyal positif bagi Dewa United FC yang sempat menelan tiga kekalahan dalam empat laga.

"Selanjutnya kita akan menghadapi Persebaya. Ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi kami," tegasnya.

Terlepas dari performa Ricky Kambuaya, Jan Olde Riekerink menilai bahwa secara permainan, tim besutannya belum mampu menduplikasi performa terbaik yang disajikan ketika menghadapi Arema FC di laga pekan sebelumnya.

"Kami sempat menjalani performa satu babak terbaik menghadapi Arema. Hal itu gagal kami ulangi terlepas hasil tiga poin. Saya tidak bisa menyalahkan pemain karena di pertandingan segalanya bisa terjadi," terangnya.