Roy Carroll Ungkap Beratnya Jadi Penjaga Gawang Manchester United

Penulis: Depe Ptr

Selasa 09 Sep 2025, 07:01 WIB - 249 views

Roy Carroll Ungkap Beratnya Jadi Penjaga Gawang Manchester United — Roy Carroll via gettyimages

Berita Liga Inggris: Menjadi penjaga gawang Manchester United selalu datang dengan tekanan luar biasa. Nama-nama besar seperti Peter Schmeichel, Edwin van der Sar, dan David de Gea sering disebut sebagai ikon, namun ada kiper lain yang turut membantu Setan Merah meraih gelar.

Rio Ferdinand Dukung Keputusan MU Pinjamkan Andre Onana

Fabian Barthez, juara Piala Dunia, tampil dalam 30 pertandingan musim 2000-01, sementara Roy Carroll berkontribusi 10 kali pada musim 2002-03.

Carroll, pria asal Irlandia Utara yang kini bekerja sebagai pelatih akademi di Arab Saudi, tahu betul beratnya mengenakan seragam United.

"Saya tiba dari Wigan tahun 2001, saya berusia 23 tahun dan berada di belakang Fabian Barthez. Tidak mudah bermain untuk Manchester United saat itu karena semua orang mengharapkan Peter Schmeichel yang baru," ujarnya dikutip dari BBC Sport.

Ia menegaskan bahwa kesalahan sekecil apa pun bisa menjadi berita besar, sehingga seorang penjaga gawang harus memiliki mental baja. Meski memenangkan gelar liga dan tampil di final Piala FA 2004 melawan Millwall, Carroll tetap dikenal karena blunder melawan Tottenham Hotspur ketika gagal mengamankan tembakan Pedro Mendes.

"Saya membuat kesalahan besar saat melawan Spurs dan itulah yang dibicarakan orang-orang. Saya menerimanya. Saya menertawakannya," kenangnya. Ia menambahkan bahwa seiring bertambahnya usia, ia belajar untuk lebih rileks dalam menghadapi tekanan publik.

Lebih jauh, Carroll juga terbuka soal perjuangan pribadinya menghadapi depresi yang muncul akibat cedera. Baginya, dukungan di luar lapangan sama pentingnya dengan performa di atas lapangan.

"Tidak ada yang mengajari saya cara mengendalikan sisi mental. Anda bisa menjadi kiper terbaik di dunia, tetapi begitu kehilangan sisi mental, itu dapat menghancurkan Anda," ungkapnya.

Dengan pengalaman hampir 500 pertandingan senior untuk 11 klub di lima negara, Carroll kini berusaha menyalurkan pengalamannya kepada generasi muda. Ia menekankan bahwa tekanan menjadi kiper, apalagi di klub sebesar Manchester United, kini jauh lebih besar dibandingkan sebelumnya. Bagi Carroll, ketangguhan mental adalah fondasi utama untuk bertahan di bawah mistar Old Trafford.