Ruben Amorim Bela Pertahanan MU Usai Kebobolan Dua Gol Cepat

Penulis: Demos Why

Minggu 02 Nov 2025, 15:35 WIB - 382 views

Berita Liga Inggris: Manajer Manchester United, Ruben Amorim, memberikan pembelaan terhadap lini pertahanan timnya yang dikritik saat menghadapi Nottingham Forest.

Konsisten, Dominik Szoboszlai Bagaikan Cahaya Liverpool Dalam Kegelapan

Pada pertandingan pekan ke-10 Premier League, Manchester United mendapatkan hasil yang kurang memuaskan. Pasalnya, saat mereka tandang ke markas Nottingham Forest di City Ground, Sabtu (1/11) malam WIB, The Red Devils hanya mampu meraih hasil imbang dengan skor 2-2.

Pada laga tersebut, MU sempat unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak oleh Casemiro pada menit ke-34. Namun, Forest berhasil mencetak dua gol balasan dan membuat mereka berbalik unggul melalui aksi Morgan Gibbs-White pada menit ke-48 dan Nicolo Savona di menit ke-50. Meski demikian, kemenangan Forest yang sudah di depan mata sirna usai Amad Diallo berhasil mencetak gol pada menit ke-81 untuk menyeimbangkan skor.

Terlepas dari hasil tersebut, kinerja lini pertahanan Setan Merah pada laga ini dinilai tak sekuat pada beberapa laga sebelumnya. Hal itu berdasarkan fakta di mana MU kebobolan dua gol hanya dalam waktu dua menit saja. Namun, Ruben Amorim memberikan pembelaannya.

"Jika Anda memahami momennya, tim kami berubah drastis sejak beberapa pekan terakhir," ujar Amorim seperti dilansir dari laman resmi klub.

"Ini hanya soal kepercayaan diri dan hasil, dan cara pandang Anda terhadap tim kami pun berbeda. Saya melihat potensi tim kami saat ini dan itu tidak berubah."

"Tugas kami adalah menjaga keseimbangan tim, dan jika Anda melihat gol pertama, itu adalah sebuah pertaruhan. Saya ingin Amad bermain di posisi itu, tetapi dia bukan yang terbaik untuk menahan umpan silang."

"Saya pikir lebih baik jika kami bermain dengan menekan tinggi, jika Anda memiliki lebih banyak pemain di depan untuk mengendalikan permainan dengan lebih baik, tetapi, jika saya memiliki pemain yang berbeda di sana, mungkin dia bisa bertahan lebih baik."

"Itu adalah sebuah pertaruhan, kami mencoba melakukan itu, mengubah karakteristik pertandingan demi pertandingan. Ini bukan hanya tentang aspek pertahanan, tetapi juga momen tim dan momen klub kami, itu karena segalanya."