Ruben Amorim Minta MU Bangkit Usai Dihabisi Brentford

Penulis: Demos Why

Minggu 28 Sep 2025, 06:00 WIB - 197 views

Berita Liga Inggris: Manajer Manchester United, Ruben Amorim, meminta timnya segera bangkit setelah mereka dikalahkan oleh Brentford pada pertandingan tadi malam.

Meski Gagal Kalahkan Bournemouth, Sean Longstaff Tetap Puji Leeds

Hasil mengecewakan didapatkan oleh Manchester United pada lanjutan pertandingan pekan keenam Premier League musim ini. Pasalnya, saat tandang ke markas Brentford di Gtech Community Stadium, Sabtu (27/9) malam WIB, Setan Merah menelan kekalahan dengan skor telak 3-1.

Pada laga tersebut, tim tuan rumah unggul dua gol lebih dulu melalui brace yang dicetak oleh Igor Thiago pada menit kedelapan dan ke-20. MU sempat memperkecil ketertinggalan melalui gol Benjamin Sesko pada menit ke-26. Namun Brentford berhasil mencetak gol ketiga mereka melalui aksi Mathias Jensen pada menit ke-95.

Ruben Amorim mengakui bahwa kekalahan ini sangat mengecewakan di tengah upaya MU untuk bisa bangkit dari keterpurukan. Namun, ia meminta timnya untuk segera melupakan kekalahan ini, memperbaiki kesalahan mereka dan berusaha meraih kemenangan di laga berikutnya.

“Itulah pekerjaan saya, dan saya tidak berada di sini hanya untuk melindungi para pemain. Saya berusaha melakukan yang terbaik bagi klub dan tim. Menurut saya, tidak ada gunanya mencari alasan, karena saya melihat sendiri bagaimana para pemain berlatih. Namun, terkadang dalam pertandingan, saat situasi benar-benar sulit, mereka tidak bisa tampil sama seperti saat latihan. Itulah tekanan yang datang dari klub," ujar Amorim seperti dilansir dari laman resmi klub.

"Fokus saya hanyalah mencari cara terbaik untuk memenangkan pertandingan berikutnya. Saya tidak sedang mencoba melindungi pemain, atau melindungi diri sendiri. Saya hanya ingin meraih kemenangan di laga berikutnya dan membangun momentum. Itu saja. Saya berusaha benar-benar objektif dalam menganalisis permainan. Hari ini, kami justru memainkan gaya permainan Brentford — bukan gaya permainan kami sendiri, dan jika Anda memainkan gaya lawan, akan jauh lebih sulit untuk menang.”