Ryan Babel Curhat soal Kekecewaannya Gagal Bergabung dengan Arsenal

Mantan pemain Liverpool, Ryan Babel. (Foto: Cindy Ord/Getty Images for SiriusXM)
Berita Liga Inggris: Sepanjang kariernya, banyak pemain yang terlewatkan oleh klub-klub besar, dan meskipun Arsenal mungkin tidak merasa menyesal atas kegagalan mendatangkan Ryan Babel, pemain asal Belanda ini ternyata merasa demikian. Babel, yang menjadi rekrutan besar untuk Liverpool pada tahun 2007 dari Ajax, tidak pernah mencapai puncak kariernya seperti yang ia harapkan atau bayangkan.
Berita Liga Inggris: Sepanjang kariernya, banyak pemain yang terlewatkan oleh klub-klub besar, dan meskipun Arsenal mungkin tidak merasa menyesal atas kegagalan mendatangkan Ryan Babel, pemain asal Belanda ini ternyata merasa demikian. Babel, yang menjadi rekrutan besar untuk Liverpool pada tahun 2007 dari Ajax, tidak pernah mencapai puncak kariernya seperti yang ia harapkan atau bayangkan.
Setelah bergabung dengan Liverpool, Ryan Babel mencatatkan 146 pertandingan dengan total 40 kontribusi gol — 22 gol dan 18 assist. Meskipun begitu, ia tidak pernah menjadi pilihan utama di bawah asuhan Rafael Benitez. Ketika Roy Hodgson mengambil alih, Babel pun dijual ke Hoffenheim pada jendela transfer Januari 2011.
Setelah itu, Babel kembali ke Premier League bersama Fulham pada Januari 2019, namun petualangannya di klub London itu juga hanya berlangsung setengah musim saja. Sebelum kepindahannya ke Liverpool, Babel sempat dikaitkan dengan Arsenal. Pemain sayap ini mengungkapkan bahwa bermain untuk The Gunners adalah impian masa kecilnya. "Rumor tentang saya bergabung dengan Arsenal ada di sana, banyak artikel berita yang muncul, tetapi Arsenal tidak pernah menghubungi saya secara resmi," kata Babel dalam wawancara dengan Instant Casino.
"Beberapa klub memang menghubungi saya, seperti Juventus, Inter Milan, dan Liverpool. Saat itu, ada beberapa pemain Belanda yang bermain di Arsenal, tapi ketertarikan mereka tidak begitu nyata. Itu hanya sekadar rumor dan artikel. Saya tumbuh sebagai penggemar Arsenal, jadi rasanya akan menjadi mimpi untuk bermain di sana, tetapi itu tidak terjadi," lanjutnya.
Meskipun keinginannya untuk bergabung dengan Arsenal tidak terwujud, Babel merasa bahwa keputusannya untuk pindah ke Liverpool adalah pilihan yang tepat. "Pada akhirnya, dengan Liverpool saya memiliki perasaan terbaik. Mereka sangat konsisten dan memberi saya energi bahwa mereka benar-benar menginginkan saya. Saya adalah orang yang sensitif dalam hal perasaan dihargai, dan Liverpool membuat saya merasa diinginkan," ujarnya.
Karier Ryan Babel di Premier League memang penuh liku, tetapi ia tetap menganggap Liverpool sebagai klub yang memberinya kesempatan dan dukungan terbaik. Meskipun Arsenal adalah impian masa kecilnya, keputusan Babel untuk bergabung dengan The Reds tampaknya adalah langkah yang tepat pada saat itu.
Artikel Tag: Ryan Babel, Arsenal, Liverpool
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/bola/ryan-babel-curhat-soal-kekecewaannya-gagal-bergabung-dengan-arsenal
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini