Sarri Kecewa Dengan Pemain Lazio Usai Menang Tipis vs Avellino

Berita Liga Italia: Lazio memang berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 di pertandingan persahabatan kedua musim ini melawan Avellino. Akan tetapi Maurizio Sarri kabarnya tidak puas pada penampilan para pemainnya di pertandingan yang berlangsung Sabtu (26/07) lalu tersebut.

Berita Liga Italia: Lazio memang berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 di pertandingan persahabatan kedua musim ini melawan Avellino. Akan tetapi Maurizio Sarri kabarnya tidak puas pada penampilan para pemainnya di pertandingan yang berlangsung Sabtu (26/07) lalu tersebut.

Lazio mencatatkan kemenangan 3-0 atas tim U-20 akhir pekan lalu di laga persahabatan pertama mereka, kemudian Sabtu lalu hanya berhasil menang tipis 1-0 atas tim promosi Serie B, Avellino di pertandingan yang dilangsungkan di Stadio Benito Stirpe, Frosinone. Matteo Guendouzi yang mencetak gol tunggal kemenangan timnya dari titik putih di menit ke-92.

Tidak perlu dikatakan lagi bahwa Maurizio Sarri mengharapkan yang lebih baik lagi dari para pemainnya dan itu terbukti dari caranya menegur mereka di sepanjang pertandingan. Seperti dilansir Sportitalia, pelatih 66 tahun tersebut tak henti-hentinya di pinggir lapangan, di dalam lapangan dalam beberapa kali kesempatan untuk menyuarakan ketidaksenangannya sembari berusaha membuat tambahan yang dibutuhkan.

Pola ini dimulai sejak awal, pelatih manajer Biancocelesti mendesak mantan muridnya, Pedro dan Matias Vecino, untuk memposisikan diri lebih tinggi di lapangan guna meningkatkan posisi tim. Sarri ingin anak asuhnya menunjukkan tekad dan mendominasi permainan, alih-alih menempatkan diri di posisi bertahan.

Memasuki satu jam pertandingan, giliran Fisayo Dele-Bashiru yang menerima teguran sang manajer. Gelandang Nigeria itu tampaknya bersalah karena gagal berlari menuju kotak penalti dan memberi timnya tambahan pemain di lini serang.

Meskipun merotasi seluruh tim di babak kedua, Sarri juga tidak terkesan dengan para pemainnya, atau setidaknya beberapa di antaranya. Luca Pellegrini dikritik karena terlalu cepat menguasai bola dan juga gagal memberikan dukungan yang memadai kepada rekan-rekannya dalam menyerang. Terakhir, Guendouzi terlalu banyak bergeser ke kiri, yang membuat sang manajer kecewa.

Masih harus dilihat apakah para bintang Aquile akan lebih setia mengikuti instruksi manajer mereka saat menghadapi lawan yang lebih kuat dalam dua pertandingan persahabatan berikutnya di Istanbul melawan Fenerbahce (30 Juli) dan Galatasaray (2 Agustus).

Artikel Tag: Lazio, Avellino, Maurizio Sarri