Scott Parker Puas dengan Semangat Burnley Meski Tumbang dari Arsenal

Penulis: Demos Why

Minggu 02 Nov 2025, 05:44 WIB - 394 views

Berita Liga Inggris: Manajer Burnley, Scott Parker, memuji semangat juang para pemainnya meski mereka menderita kekalahan saat menjamu Arsenal pada laga tadi malam.

Harry Wilson Ungkap Rahasia Fulham Kalahkan Wolves

Hasil mengecewakan didapatkan oleh Burnley pada lanjutan pertandingan pekan ke-10 Premier League musim ini. Pasalnya, saat mereka menjamu Arsenal di Turf Moor, Sabtu (1/11) malam WIB, The Clarets menderita kekalahan dengan skor 2-0. Dapaun dua gol kemenangan Meriam London pada laga tersebut masing-masing dicetak oleh Viktor Gyokeres pada menit ke-14 dan Declan Rice di menit ke-35.

Scott Parker mengaku tidak puas dengan hasil ini. Namun secara keseluruhan ia memuji penampilan para pemainnya pada laga ini terutama di babak kedua. Meski demikian, itu belum cukup untuk mengalahkan Meriam London yang tengah berada dalam performa terbaik mereka.

"Kami memulai pertandingan dengan sangat baik, tetapi kemudian kami kebobolan gol dan bahasa tubuh kami tampak terkejut. Pertandingan bisa berjalan cepat melawan tim yang sangat bagus dan klinis. Kami bermain brilian di babak kedua, saya pikir kami berada di jalur yang tepat dan menunjukkan semangat juang yang tinggi. Performa di babak kedua sungguh merupakan faktor yang menyenangkan," ujar Parker saat berbicara kepada BBC Match of the Day.

"Musim kami tidak akan ditentukan oleh [hasil ini], tetapi kami ingin tetap kompetitif. Di babak pertama, mungkin kami kurang percaya diri. Kami sempat merepotkan Arsenal di babak kedua. Saya merasa kami punya keunggulan dan kepercayaan diri. Kami akan mengambil sisi positifnya."

"Dalam permainan bola mati, Anda mengandalkan banyak hal. Saya rasa tidak ada hal kritis yang perlu diutarakan mengenai struktur dan formasi kami. Arsenal punya mentalitas dan rasa takut terhadap mereka ketika mereka masuk ke kotak penalti, ada ancaman nyata di sana, dan kami berhasil mengatasi sebagian besar dari mereka."