Sol Campbell Ingatkan Arsenal Harus Berani Ambil Risiko Lawan Man City

Penulis: Fery Andriyansyah

Jumat 19 Sep 2025, 11:00 WIB - 408 views

Legenda Arsenal, Sol Campbell. (Foto: Dave Benett/Getty Images)

Berita Liga Inggris: Arsenal akan menghadapi ujian besar di awal musim Premier League saat menjamu Manchester City di Emirates Stadium, Ahad (21/9) malam WIB. Kemenangan akan membuka jarak enam poin dari City pada tahap awal musim ini.

Kontrak Habis Tahun Depan, Bernardo Silva Masuk Radar Juventus

Skuad asuhan Mikel Arteta datang dengan modal positif setelah meraih kemenangan beruntun atas Nottingham Forest dan Athletic Bilbao, usai sebelumnya takluk dari Liverpool. Namun, kekalahan di Anfield masih menimbulkan kritik, terutama keputusan Arteta memilih Mikel Merino ketimbang Eberechi Eze di lini tengah.

Sol Campbell menegaskan bahwa laga melawan Manchester City adalah momen tepat bagi The Gunners untuk berani mengambil risiko. "Selalu ada saatnya harus berjudi, ada momen ketika Anda harus melepas rem tangan," kata Campbell, berbicara kepada Paddy Power. "Saya harap mereka belajar dari laga melawan Liverpool, di mana mereka terlalu berhati-hati.

"Anda tidak bisa terus bermain aman jika ingin juara. Saya selalu bilang keberuntungan berpihak pada yang berani. Arsenal bisa memberi pernyataan penting di laga ini, tapi mereka harus sedikit melepas handbrake untuk mewujudkannya."

Arsenal sendiri punya rekor apik menghadapi Manchester City di kandang. Musim lalu, mereka menang telak 5-1 dengan Myles Lewis-Skelly mencetak gol perdananya di tim senior. Legenda lainnya, Thierry Henry, sejalan dengan pandangan Campbell. Menurutnya, The Gunners tidak boleh tampil konservatif jika ingin merebut gelar.

"Kalau mau juara liga, Anda harus mengejarnya," ujar Henry kepada CBS Sports setelah kemenangan 2-0 pasukan Arteta atas Athletic Bilbao di Liga Champions. "Tidak bisa masuk lapangan hanya untuk tidak kalah.

"Jika ingin mengalahkan Liverpool atau Man City, Anda harus berusaha untuk menang, bukan sekadar berharap imbang. Saat saya bermain, kalau mau juara, kami harus mengalahkan Manchester United. Anda tidak bisa masuk dengan mentalitas 'semoga bisa seri’."