Stan Collymore Nilai Performa Alexander Isak di Laga Debut

Penulis: Demos Why

Jumat 19 Sep 2025, 19:54 WIB - 172 views

Berita Sepak Bola: Stan Collymore memberikan penilaian terkait penampilan perdana Alexander Isak bersama Liverpool saat menghadapi Atletico Madrid pada tengah pekan ini.

Graham Potter Bukan Sumber Masalah di West Ham United

Setelah didatangkan oleh Liverpool dari Newcastle United pada musim panas tahun ini seharga £125 juta (sekitar Rp2,77 triliun), Alexander Isak akhirnya melakoni laga debutnya saat The Reds menjamu Atletico Madrid tengah pekan ini. Pada laga yang berakhir dengan kemenangan 3-2 bagi The Reds tersebut, Isak bermain sebagai starter dan tampil selama 60 menit. Sayangnya, pada laga debut tersebut Isak belum berhasil mencetak gol meski beberapa berhasil menebar ancaman ke gawang lawan. Terkait debut Isak, Stan Collymore memberikan penilaian dalam kolomnya di CaughtOffside.

"Saya mengamati Alexander Isak dengan saksama saat melawan Atletico Madrid, sampai ia keluar lapangan. Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah Arne Slot harus mampu mengelola situasi dengan baik dengan Ekitike, karena ia memulai kariernya sebagai pemain Liverpool dengan sangat baik. Tiba-tiba, situasinya benar-benar sama persis dengan ketika saya bergabung dengan Liverpool sebagai pemain termahal di Inggris. Ian Rush ada di sana dan Robbie Fowler juga ada di sana. Mereka mencetak banyak gol musim sebelum saya datang. Saya masuk ke dalam skuad, dan sifat manusia memang labil, jadi mereka pasti berpikir "mengapa ia menggantikan saya?" – Fowler dalam kasus saya. Ia berada di bangku cadangan pada pertandingan melawan Sheffield Wednesday yang merupakan laga debut saya, padahal seharusnya ia sudah bermain," tulis Collymore.

"Mengenai performa Isak sendiri, salah satu hal terpenting yang saya cari adalah koneksinya dengan Salah – lumayan, tapi bisa jauh lebih baik. Dari perspektif striker, saya ingin membangun koneksi dengan para pemain di sekitar saya – agar saya bisa mengeluarkan potensi terbaik saya, mengeluarkan potensi terbaik mereka, dan sebagainya. Koneksi itu sebenarnya lebih dengan Wirtz. Seiring berjalannya babak pertama, saya rasa Wirtz mulai mencari Isak. Isak mengarahkan bola ke arah yang diinginkannya dan ia terus berlari. Dan baik hubungannya maupun koneksinya dengan Gakpo dan Wirtz sangat memuaskan."

"Soal disiplin, dia harus seperti Erling Haaland di musim pertamanya di Man City – bertahan, melepaskan tembakan, dan masuk ke kotak penalti. Karena tidak akan ada banyak ruang di belakang karena setiap tim yang bertandang ke Anfield, kebanyakan tim yang bermain di kandang sendiri melawan Liverpool, akan bertahan dengan rapat. Jadi, kakinya akan sedikit banyak terjepit. Dia hanya perlu masuk ke kotak penalti dan melakukan apa yang dilakukan Haaland: tap-in. Dia mungkin tidak suka, tapi itu akan membuatnya terus melaju."

"Jadi, penilaian saya untuk debut Alexander Isak sangat solid, 8/10. Satu-satunya kekurangannya, dan saya ingin bertanya kepada penggemar Liverpool dengan pikiran terbuka, adalah koneksi antara dia dan Salah. Jika salah satu pemain menguasai bola dan mencari peluang, hari-hari yang menyenangkan. Liverpool mendapatkan banyak gol individu dari kedua pemain dan mereka memiliki ancaman serangan kolektif yang sangat bagus. Jika salah satu pemain merasa dirinya yang terbaik, maka bisa jadi ada masalah."