Statistik yang Mewarnai Perjalanan Darwin Nunez di Liverpool

Berita Liga Inggris: Karier unik Darwin Nunez di Liverpool menjadi kisah penuh kontras antara kegagalan, kemalangan, dan kemenangan dramatis.

Berita Liga Inggris: Karier unik Darwin Nunez di Liverpool menjadi kisah penuh kontras antara kegagalan, kemalangan, dan kemenangan dramatis.

Statistik di depan gawang menjadi sorotan utama, terutama soal 'pemborosan' peluang yang memicu kritik. Dalam tiga musim terakhir, tingkat konversi tembakannya hanya 11,1%, terendah di antara semua penyerang Liverpool. Catatan performa gol yang diharapkan (xG) juga mengecewakan, yakni -8,5, terburuk di lini depan The Reds sejak musim 2022/23.

Jika dibandingkan dengan penyerang lain di Premier League, Darwin Nunez berada di papan bawah. Dari 15 pemain dengan jumlah tembakan terbanyak sejak 2022/23, ia menempati peringkat kedua terendah rasio konversi, mencetak 25 gol dari 226 percobaan. Bahkan, dalam hal peluang besar, tingkat konversinya hanya 23,6%, terendah dari 10 pemain yang menerima peluang terbanyak pada periode yang sama. Catatan ini membuatnya menjadi pemain dengan xG terburuk kedua di liga dalam tiga musim terakhir.

Meski begitu, statistik bukanlah seluruh ceritanya. Nunez kerap menciptakan momen yang membangkitkan emosi suporter. Ia mencetak tiga gol kemenangan di menit ke-90 sejak musim 2022/23, lebih banyak daripada pemain lain di liga dalam periode tersebut. Jika termasuk gol di masa injury time, hanya enam pemain dalam sejarah Premier League yang punya catatan lebih baik.

Namun, kemalangan juga menjadi bagian dari kisahnya. Momen paling terkenal terjadi saat melawan Chelsea di musim 2023/24, ketika ia membentur tiang gawang empat kali dalam satu pertandingan — rekor Premier League. Secara total, ia membentur tiang atau mistar gawang sebanyak 14 kali sejak debutnya, terbanyak dibandingkan pemain lain pada periode itu.

Bagi fans Liverpool, Nunez meninggalkan Anfield dengan warisan yang membelah opini. Ia adalah sosok yang mampu menciptakan gol-gol paling dramatis, namun juga membuang peluang yang seharusnya menjadi penentu. Kariernya di Merseyside akan diingat sebagai perpaduan antara kegembiraan, frustrasi, dan keberuntungan yang sering menjauh.

Artikel Tag: Darwin Nunez, Premier League, Liverpool