Steve McClaren Mundur Usai Jamaika Gagal Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026

Penulis: Fery Andriyansyah

Kamis 20 Nov 2025, 11:45 WIB - 287 views

Berita Sepak Bola: Steve McClaren resmi mengundurkan diri sebagai pelatih kepala Timnas Jamaika setelah The Reggae Boyz gagal lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Keputusan itu diambil tak lama setelah Jamaika hanya finis sebagai runner-up Grup B di bawah Curacao.

2025 Sepi Wisatawan, Piala Dunia 2026 Diprediksi Dongkrak Pariwisata AS

Hasil imbang 0-0 pada laga penentuan membuat Curacao mencetak sejarah sebagai negara terkecil yang pernah lolos ke putaran final Piala Dunia. Tim asuhan Dick Advocaat itu meraih tiket bersejarah usai tampil solid sepanjang kualifikasi.

Bagi Steve McClaren, kegagalan ini seperti mengulang mimpi buruk lamanya. Mantan pelatih Timnas Inggris itu sebelumnya juga memimpin The Three Lions dalam kampanye kualifikasi Euro 2008 yang berakhir tragis.

Ia meninggalkan staf kepelatihan Erik ten Hag di Manchester United untuk menerima tantangan baru di Jamaika, namun kembali harus menyaksikan peluang turnamen besar lepas dari genggamannya. Meski Jamaika masih memiliki peluang melalui play-off antarkonfederasi pada Maret mendatang, McClaren memilih mundur lebih awal.

Menurut asisten pelatih Curacao, Dean Gorre, McClaren terlihat sangat terpukul usai pertandingan. “Steve menangis. Itu benar-benar memengaruhinya,” kata Gorre.

Emosi McClaren memuncak hingga ia langsung menyampaikan pengunduran dirinya kepada media setelah laga berakhir. Dalam konferensi pers, McClaren menyampaikan penjelasan panjang tentang keputusannya.

Ia mengaku telah memberikan segalanya selama 18 bulan menangani Jamaika, namun mengakui bahwa sepak bola adalah bisnis hasil. Gagal mencapai target menjadi alasan utama ia mundur. “Kadang, hal terbaik yang bisa dilakukan seorang pemimpin adalah menyadari bahwa suara baru dan energi baru diperlukan agar tim bisa maju,” ujarnya.

McClaren juga mengungkapkan betapa beratnya adaptasi dengan dinamika sepak bola di wilayah Concacaf yang sangat beragam antara Karibia, Amerika Tengah, dan Amerika Utara.

Meski ditinggalkan pelatihnya, The Reggae Boyz masih punya peluang terakhir lewat jalur play-off. Mereka akan menjadi wakil Concacaf bersama Suriname dalam pertandingan penentuan menuju putaran final Piala Dunia 2026. Federasi Sepak Bola Jamaika (JFF) diperkirakan akan segera menunjuk pelatih interim.

Sementara itu, Curacao merayakan pencapaian luar biasa mereka—sebuah perjalanan bersejarah di bawah manajer berpengalaman Dick Advocaat yang kini menempatkan negara kecil itu di panggung terbesar sepak bola dunia.