Tak Lagi Tangani Timnas Wanita Spanyol, Jorge Vilda Kesal

Berita Sepak Bola: Mantan pelatih tim nasional Wanita Spanyol, Jorge Vilda mengatakan pemecatan beberapa minggu setelah memenangkan Piala Dunia Wanita merupakan keputusan yang sangat tidak adil.

Berita Sepak Bola: Mantan pelatih tim nasional Wanita Spanyol, Jorge Vilda mengatakan pemecatan beberapa minggu setelah memenangkan Piala Dunia Wanita merupakan keputusan yang sangat tidak adil.

Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) memecat Vilda pada hari Selasa (05/09), dan Montse Tome ditunjuk sebagai penggantinya di tim nasional Wanita Spanyol.

Kepergian Vilda terjadi di tengah dampak buruk dari perilaku presiden RFEF, Luis Rubiales di final Piala Dunia Wanita 2023.

"Secara olahraga, saya akan menerima semua kritik, tapi secara pribadi saya pikir itu tidak adil," kata Jorge Vilda, 42 tahun, kepada Cadena SER.

"Ini merupakan tahun yang istimewa. Tidak ada yang pernah dikatakan secara langsung, namun secara tidak langsung ada hal-hal yang tidak sesuai dengan saya. Ada hal-hal yang dikatakan tidak benar."

Spanyol mengalahkan Inggris di final Piala Dunia Wanita 2023 pada 20 Agustus namun kemenangan itu dibayangi oleh Rubiales yang mencium pemain depan Jenni Hermoso, yang menurutnya tidak berdasarkan kesepakatan.

Sebagian besar staf pelatih Vilda mengundurkan diri dan 81 pemain menolak bermain untuk Spanyol setelahnya.

Rubiales menolak untuk mengundurkan diri dan diskors oleh FIFA, badan sepak bola dunia. Pedro Rocha ditunjuk sebagai presiden sementara.

Dalam pernyataannya, RFEF tidak memberikan alasan spesifik atas pemecatan Vilda.

Namun, RFEF menjajaki apakah mereka dapat memecat Vilda – yang dianggap sebagai teman dekat Rubiales – sejak pekan lalu. RFEF menyebut langkah tersebut sebagai "salah satu langkah pembaruan pertama" yang diumumkan oleh Rocha.

Artikel Tag: Piala Dunia Wanita 2023, Spanyol, Jorge Vilda