Terancam Sanksi Karena 'Save Rohingya', Bobotoh Siap Bantu Bayar Denda

Penulis: M. Aldi
Rabu 13 Sep 2017, 07:00 WIB - 2628 views
Terancam Sanksi Karena 'Save Rohingya', Bobotoh Siap Bantu Bayar Denda

Koreo 'Save Rohingya' dari Bobotoh

Ligaolahraga.com -

Berita Liga 1 Indonesia: Persib dibayangi sanksi Komdis PSSI seusai menjamu Semen Padang akhir pekan lalu. Itu karena Bobotoh membentang koreografi bertuliskan "Save Rohingya" yang dianggap memiliki muatan diluar sepakbola seperti yang tertuang pada kebijakan FIFA.

Berita Liga 1 Indonesia: Persib dibayangi sanksi Komdis PSSI seusai menjamu Semen Padang akhir pekan lalu. Itu karena Bobotoh membentang koreografi bertuliskan "Save Rohingya" yang dianggap memiliki muatan diluar sepakbola seperti yang tertuang pada kebijakan FIFA.

FIFA melarang ujaran-ujaran berbau politis ditunjukan oleh klub atau suporter dalam sebuah aksi. Karena menurut induk oganisasi sepakbola dunia ini, sepakbola bersifat universal. Bentuk dukungan seperti itu adalah sebuah aksi yang tidak berada di ranah sepak bola.

Dalam Law Of The Game yang dikeluarkan 2010/2011 soal Keputusan dari Dewan International FA. Keputusan 1 berbunyi pemain dilarang melepas pakaian dalam menampilkan slogan atu iklan. Perlengkapan dasar wajib tidak boleh memiliki penyataan politik, agama atau pribadi. Dan jika dilakukan akan dihukum oleh penyelenggara kompetisi atau FIFA.

Contohnya klub Skotlandia, Glasgow Celtic pernah dihukum UEFA karena suporter mereka mengibarkan bendera Palestina ketika menghadapi klub asal Israel dalam kualifikasi Liga Champions 2016. Denda berupa uang pun mereka terima.

Kini Persib pun dibayangi oleh sanksi jika mengacu pada kejadian itu meski belum ada keputusan apapun dari Komisi Disiplin. Padahal koreo Bobotoh itu merupakan bentuk aksi solidaritas kepada Etnis Rohingya. Pembantaian yang dilakukan militer Myanmar ini memang sedang menjadi sorotan dan dianggap sebagai krisis kemanusiaan.

Viking Persib Club (VPC) yang membuat koreo tersebut pun sudah punya ancang-ancang jika Persib nantinya akan menerima hukuman. Yana Umar, selaku dirigen VPC pun siap membantu klub membayar denda dengan cara menggalang dana dari anggota.

“Lihat keputusan dulu sekarang dan baru berusaha sebisa mungkin buat membantu Persib. Menunggu keputusan dulu, kalau benar-benar disanksi silahkan yang mau udunan,” ucap Yana, Selasa (12/9) sore.

Yana juga mengatakan bahwa jika nanti ada kelebihan dana aksi udunan tersebut, dia berencana untuk menyalurkan sumbangan itu ke Rohingya. “Kalaupun lebih, kita rencananya mau sumbangkan langsung ke Rohingya lewat rumah zakat,” jelasnya.

Bahkan dukungan mengalir dari punggawa Persib yang bersimpati dengan aksi Bobotoh menunjukan rasa humanisme mereka. Achmad Jufriyanto pun mengaku siap untuk ikut menyumbang dana untuk membayar sanksi Komdis serta memberi bantuan untuk etnis Rohingya.

“Kalau disanksi saya siap buat udunan dan mungkin saya juga mengajak pemain lain. Saya rasa pemain juga menyayangkan kalau harus disanksi karena aksi kemanusiaan itu,” tuturnya.

Artikel Tag: Persib, Bandung, Bobotoh, Yana Umar, Achmad Jufriyanto, Rohingya, Komdis, Koreo

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/bola/terancam-sanksi-karena-save-rohingya-bobotoh-siap-bantu-bayar-denda