Tergabung di Grup Sulit, Bek Swiss Sebut 'Semuanya Mungkin'

Berita Sepak Bola: Johan Djourou percaya "segalanya mungkin" saat Swiss bersiap untuk menghadapi Brasil di laga pembukaan Piala Dunia mereka. Brasil adalah salah satu favorit pra-turnamen, setelah memiliki tren spektakuler setelah takluk di kandang melawan Jerman di semi-final empat tahun lalu.

Berita Sepak Bola: Johan Djourou percaya "segalanya mungkin" saat Swiss bersiap untuk menghadapi Brasil di laga pembukaan Piala Dunia mereka. Brasil adalah salah satu favorit pra-turnamen, setelah memiliki tren spektakuler setelah takluk di kandang melawan Jerman di semi-final empat tahun lalu.

Serbia dan Kosta Rika - yang terakhir adalah perempat finalis pada tahun 2014, meski mengisi Grup E yang kompetitif, tetapi Djourou merasa Swiss dapat lolos ke babak sistem gugur di Rusia.

"Saya pikir ketika Anda memainkan Piala Dunia, Anda hanya bisa bersemangat," kata Djourou kepada Omnisport.

"Itu salah satu hal terbaik yang bisa terjadi pada pemain sepak bola, adalah bermain untuk negara Anda di Piala Dunia."

"Saya pikir Swiss telah melakukannya dengan sangat baik di masa lalu. Saya pikir kami memiliki tim yang sulit dikalahkan. Saya pikir bahwa Brasil, Serbia, dan Kosta Rika tidak mudah."

"Saya pikir bahwa pertandingan pertama selalu akan mengatur irama Anda karena pertandingan pertama dalam kompetisi selalu sangat penting dan kami bermain melawan Brasil, melawan tim hebat dengan individu-individu hebat seperti Neymar, (Philippe) Coutinho, Thiago Silva dan banyak, banyak pemain lagi."

"Saya pikir itu bagus bagi kami. Kami harus mempersiapkan turnamen ini dengan baik dan memberikan yang terbaik karena saya pikir Swiss berkembang juga. Tapi kami tahu bahwa kami bermain melawan salah satu tim terbaik di dunia, tetapi dalam sepak bola segalanya mungkin."

Bintang Swiss, Xherdan Shaqiri menjelaskan dari dulu ia selalu mengidolakan tim nasional Brasil.

“Mungkin mereka (Brasil) kehilangan sebagian dari nilai mereka dalam beberapa tahun terakhir karena kurangnya keberhasilan. Tapi, bagi saya, mereka akan selalu menjadi salah satu tim paling menarik dan salah satu favorit besar untuk trofi," katanya.

“Saya menangis ketika Brasil kalah di final dari Prancis dan Ronaldo cedera. Saya menginginkan seragam Ronaldo untuk ulang tahun saya – dia selalu menjadi salah satu pemain favorit saya. Untungnya, 2002 mereka tampil lebih baik.”

“Saya masih penggemar berat Brasil, tapi saya tidak akan menangis jika kalah dari Swiss!”

Artikel Tag: Piala Dunia 2018, Swiss, Johan Djourou